SOLOPOS.COM - Salah seorang pengendara melintas di depan sentra jual beli ikan yang ada di Dusun Sangrahan, Umbulrejo, Ponjong. Rabu (22/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Infrastruktur Gunungkidul di Sangrahan belum dimanfaatkan dengan baik
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sentra jual beli ikan di Dusun Sangrahan, Desa Umbulrejo, Ponjong tidak berfungsi. Pasalnya sejak dibangun di 2010 lalu, tidak ada aktivitas di lokasi tersebut.
Mangkraknya sentra jual beli ikan dapat dilihat dari kondisi fisik bangunan. kolam-kolam yang sedianya menampung ikan kondisinya memprihatinkan karena tidak terawat. Di bangian atap juga sudah mulai rusak karena atap yang terbuat dari kanopi sudah banyak yang jebol sehingga air hujan dengan mudah masuk ke lokasi tersebut.
“Memang sudah tidak berfungsi. Bahkan saya mendengar jika lokasi kolam-kolam pembenihan yang ada dimanfaatkan warga untuk pemeliharaan,” kata Rosdayati, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari Sentra Perikanan Ponjong kepada Harianjogja.com, Rabu (22/2/2017).
Dia menjelaskan, pembangunan sentra itu dilakukan di 2010 lalu yang berkaitan dengan program yang dimiliki oleh almarhum Bupati Gunungkidul Sumpeno. Fasilitas ini dibangun dengan tujuan menjadi sentra jual beli ikan di Ponjong, sehingga aktivitas jual beli bisa dilakukan di tempat itu. Hanya saja, tujuan tersebut belum bisa diwujudkan karena bangunan belum pernah dimanfaatkan.
“Saya tidak tahu apakah ini ada kaitannya dengan meninggalnya Pak Peno. Sebab setelah ia meninggal, bangunan tidak diurus lagi hingga sekarang,” ungkapnya.