Jogja
Rabu, 22 Februari 2017 - 05:22 WIB

HARI PEDULI SAMPAH : Kreativitas Dongkrak "Nilai" Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengunjungi sejumlah stan kerajinan hasil pengolahan sampah di halaman Setda Kulonprogo.(Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Hari peduli sampah diperingati di Pasar Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO — Masyarakat Kulonprogo bersama dengan puluhan siswa sekolah melakukan bersih sampah bertajuk Gropyok Sampah di lingkungan Pasar Wates pada Selasa (21/2/2017). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) DIY yang dipusatkan di Kulonprogo.

Advertisement

Baca Juga : HARI PEDULI SAMPAH : Serunya Gropyok Sampah ala Kulonprogo

Acara tersebut diisi dengan pameran hasil daur ulang pengelolaan sampah dan sarasehan tentang pengelolaan sampah di halaman Setda Kulonprogo. Peringatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang hadir di lokasi. Ia menyampaikan jika sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan semua unsur masyarakat.

“Pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas sarana dan prasaran terkait, akan menjadi sia-sia tanpa ada partisipasi masyarakat,”ujarnya.
Namun, ia berpendapatan jika selama ini kesadaran dan peran warga Jogja dalam kebersihan sudah cukup baik.

Advertisement

Sementara itu, penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono mengatakan komitmen Kulonprogo dalam pengelolaan sampah tercermin dari terbentuknya Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Recycle Reduce (TPS 3R) yang terus bertambah. Saat ini, terdapat 82 Bank Samah dan 8 TPS SR yang beroperasi secara aktif dan mandiri di Kulonprogo.

Dari pameran yang diselenggarakan, Budi menyebutkan bukti bahwa sampah yang diolah memiliki nilai yang luar biasa. Dipadu dengan kreativitas untuk hasil kerajinan sampah, limbah tersebut menjadi barang yang berkualitas untuk dipajang dan dijadikan suvenit. Ia bahkan mengajurkan kolaborasi bersama sejumlah seniman di Jogja dan Kulonprogo untuk kreativitas pengolahan sampah yang lebih bervariasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif