Jogja
Rabu, 22 Februari 2017 - 11:55 WIB

CUACA EKSTREM : Curah Hujan Meningkat & Angin Kencang, Awas Banjir & Tanah Longsor!

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. (JIBI/Dok)

Cuaca ekstrem diprediksi berlangsung hingga pekan depan

Harianjogja.com, SLEMAN — Intensitas hujan hingga di atas 50 mm per hari berpeluang terjadi di wilayah DIY. Kondisi tersebut terjadi akibat kuatnya monsun Asia yang mengakibatkan udara basah terkonsentrasi di pesisir Selatan Jawa.

Advertisement

Baca Juga : CUACA EKSTREM : Waspadai Hujan Lebat hingga Akhir Februari

Suhu muka laut (SML) di Samudera Hindia Selatan Jawa, kata Kepala kelompok Operasional Stasiun Klimatologi Mlati -Yogyakarta Djoko Budiyono, berkisar antara 28 – 30 °C. Hal itu memunculkan anomali berupa kenaikan suhu 2 – 4 °C dari normalnya. Hal itu mengindikasikan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY relatif tinggi.

“Nilai kelembaban udara pada lapisan 850 dan 700 mb umumnya bernilai > 70 persen. Itu menunjukan kondisi udara basah yang berpotensi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan cukup signifikan,” terang dia saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (21/2/2017).

Advertisement

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya berharap, masyarakat tetap mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat disertai angin kencang. Kondisi tersebut, lanjutnya, berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

“Banjir atau genangan air memang tidak bisa dilihat dari satu sisi saja,  meteorologisnya. Tetapi banyak faktor seperti curah hujan, jenis tanah, kondisi lingkungan hingga drainase turut menentukan terjadiny banjir,” papar Djoko.

Meski begitu, secara umum kondisi angin di wilayah DIY masih belum membahayakan. Menurutnya, kecepatan angin rata-rata berkisar antara 10-15 knot atau masuk kategori sedang. “Secara umum, rata-rata kecepatan angin masih dalam kondisi normal. Hanya saja, kategori hujan tinggi berkisar di atas 50 mm dalam satu hari bisa terjadi,” ujarnya.
Potensi hujan lebat di DIY
Kategori Tinggi (di atas 150mm/minggu)
Lokasi:
hampir seluruh wilayah Sleman (17 kecamatan)
Kulonprogo ( samigaluh, Kalibawang, Girimulyo, Nanggulan)
Bantul (Kasihan, Sewon, Banguntapan, Piyungan, Pleret, Dlingo)
Gunungkidul (Playen, Patuk, Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin, Karangmojo, Wonosari, Ponjong)

Advertisement

Kategori Menengah-Tinggi (antara 50mm-150mm/minggu)
Sebagian besar di wilayah Kota Jogja

Sumber BMKG DIY

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif