Soloraya
Rabu, 22 Februari 2017 - 15:40 WIB

BUNUH DIRI SRAGEN : Tukang Cukur Asal Gemolong Tewas Diduga Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Bunuh diri Sragen warga Gemolong diduga gantung diri.

Solopos.com, SRAGEN — Judi, 69, asal Kampung/Kelurahan Ngembat Padas RT 016, Kecamatan Gemolong, Sragen, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh tergantung di teras rumahnya, Rabu (22/2/2017) pukul 00.15 WIB.

Advertisement

Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur rambut di Gemolong itu diduga bunuh diri karena depresi.

Kejadian tragis tersebut kali pertama diketahui oleh Puryadi, 40, warga setempat. Saat pulang dari warung, Puryadi melewati rumah Judi dan melihat kondisi Judi sudah tergantung dengan seutas tali di lehernya.

Puryadi memberitahukan hal itu kepada Marno, 31, dan kabar tersebut menyebar ke warga lainnya.

Advertisement

“Semula Judi itu dicari kemana-mana tidak ketemu. Saya ikut mencarinya. Warung Puryadi itu kan di sebelah utara rumah Judi. Nah, saat pulang pukul 00.15 WIB mengetahui kalau Judi gantung diri. Sebelumnya, Pak RT lewat pukul 23.15 WIB itu tidak ada apa-apa. Warga menunggu polisi dan baru pada pukul 02.00 WIB, jenazah dievakuasi,” ujar warga setempat Suparyono, 57, saat dihubungi, Rabu siang.

Kapolsek Gemolong, Iptu Stepanus Robin Pattuju, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dimintai konfirmasi, Rabu siang, membenarkan adanya peristiwa itu.

Dia menjelaskan tim Polsek Gemolong bersama tim medis Puskesmas Gemolong sudah melakukan olah peristiwa di lokasi kejadian.

Advertisement

“Berdasarkan visum luar, kami tidak menemukan indikasi atau tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan keluarga, korban nekat bunuh diri karena depresi yang disebabkan faktor ekonomi keluarga,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif