News
Rabu, 22 Februari 2017 - 04:30 WIB

Berkunjung ke Indonesia, Raja Salman Bawa 1.500 Orang dan 25 Pangeran

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud (Reuters)

Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia awal Maret 2017.

Solopos.com, JAKARTA – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi dipastikan akan berkunjung ke Indonesia pada 1–9 Maret 2017 mendatang. Raja Salman terlebih dahulu akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 1–3 Maret, dan dilanjutkan dengan beristirahat di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 4–9 Maret.

Advertisement

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini merupakan kunjungan yang sangat bersejarah, karena kunjungan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia, terjadi pada tahun 1970, atau 47 tahun yang lalu.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, menurut Seskab, Raja Arab Saudi itu akan membawa rombongan terbesar. “Kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, 25 pangeran,” kata Pramono kepada wartawan, Selasa (21/2/2017) sore, di Kantor Presiden, Jakarta.

Dijemput Presiden Jokowi
Lebih lanjut Seskab Pramono Anung menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Bintang kehormatan ini diberikan, karena ketika melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Presiden Jokowi juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari kerajaan Saudi.

Advertisement

Ditambahkan Seskab, untuk kali pertama, Presiden Jokowi akan menjemput secara langsung tamu negara, Raja Salman di bandar udara. “Kenapa ini dilakukan? Karena ketika berkunjung ke Saudi, Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Sehingga dengan demikian, hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab,” terang Pramono sebagaimana dikutip Solopos.com dari Setkab.go.id, Selasa.

Menurut Sekab, dalam kunjungan Raja Salam ini nanti akan ditandatangani investasi perumahaan minyak Arab Saudi, Aramco, di Cilacap dengan nilai US$6 miliar atau Rp80,1 triliun. Selain itu, juga akan ada project lain yang akan ditandatangani, kurang lebih sebesar US$1 miliar setara Rp13,3 triliun dan proyek lainnya.

Tadi bapak presiden mengharapkan bahwa investasi Saudi Arabia ini secara keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan US$25 miliar [Rp334 triliun],” sambung Pramono.

Advertisement

Dalam Rapat Terbatas, lanjut Seskab, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, (BNPT) Suhardi Alius juga menyampaikan, ketika berkunjung ke Arab Saudi. Hal yang berkaitan dengan terorisme dan radikalisme, disepakati bagi keluarga Densus 88, yang meninggal dunia, maka orang tuanya per tahun akan dihajikan oleh Kerajaan Arab Saudi. Dan sudah ada lima orang keluarga Densus yang meninggal yang dihajikan karena mereka dianggap sebagai syuhada.

Dengan demikian, tentunya kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini sungguh akan merupakan kunjungan kehormatan bagi bangsa Indonesia dan juga sekaligus menunjukkan keakraban, keeratan antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Arab Saudi,” pungkas Pramono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif