SOLOPOS.COM - Ilustrasi seorang pria yang kesal karena baterai smartphone lemah (golfgpsapp.com)
Tahukah Anda kali ini tentang bahaya mengisi ulang baterai ponsel memakai satu kabel charger secara bergantian.
Solopos.com, SOLO – Keberadaan smartphone alias ponsel pintar tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia di era digital seperti saat ini. Jangankan tertinggal, daya baterai yang mulai menipis saja bisa membuat orang khawatir, terlebih jika terjadi di luar rumah. Dalam keadaan seperti itu, mereka biasanya segera mencari colokan untuk mengisi ulang daya baterai.
Tapi, bagaimana jika kebetulan Anda tidak membawa kabel charger? Tentu sangat merepotkan bukan? Saat ini beberapa tempat layanan publik seperti bandara, stasiun, mal, maupun terminal, telah menyediakan fasilitas khusus untuk mengisi daya baterai. Anda bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tanpa perlu khawatir lupa membawa kabel charger.
Tapi, tahukah Anda, meski menawarkan kemudahan, ternyata mengisi ulang daya baterai ponsel di fasilitas umum justru berbahaya? Mengapa demikian?
Dikutip Solopos.com dari laman CNN, Selasa (21/2/2017), mengisi ulang daya baterai ponsel di colokan yang terdapat di ruang publik membuat ponsel rentan diretas pihak tak bertanggung jawab.
“Hanya dengan mencolokkan kabel yang terhubung pada ponsel bisa membuatnya terinfeksi virus. Hal itu bisa membuat sebagian bahkan seluruh data penting di dalamnya hilang,” tutur Drew Paik, salah seorang ahli keamanan sistem komputerisasi dari Authentic8.
Hal itu bisa saja terjadi karena kabel yang digunakan untuk mengisi baterai ponsel dapat dipakai mengirim data ke ponsel milik orang lain. Proses pencurian data menggunakan kabel charger di tempat umum ini dikenal dengan sitilah juice jacker.
Secara sederhana, pencurian data ini dilakukan dengan merekam segala aktivitas saat ponsel dipakai sembari diisi oleh pemiliknya. Sebab, kabel tersebut bisa merekam data yang ada di ponsel. Setelah itu, bisa saja si peretas memindahkan data tersebut ke ponsel miliknya untuk melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Nah, guna menghidari hal tersebut, sebaiknya pastikan baterai ponsel terisi penuh sebelum bepergian. Jangan pernah mencolokkan kabel charger pribadi ke stopkontak yang ada di tempat layanan publik. Sebab, bisa saja stopkontak itu telah dimodifikasi sedemikian rupa yang bisa merugikan Anda.
Guna mengantisipasi ponsel kehabisan daya, Anda bisa membawa powerbank. Meski mengisi ulang daya ponsel dengan power bank tidak baik, setidaknya alat itu bisa menyelamatkan ponsel Anda di saat darurat. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)