Sport
Selasa, 21 Februari 2017 - 23:20 WIB

DIRGANTARA CUP 2017 : Pemain Persiba Dibayar Tiap Pertandingan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul, Muhammad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persinga Ngawi, Ali Usman (kanan) dalam pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Dirgantara Cup 2017, Persiba terapkan sistem pengupahan berbeda

Harianjogja.com, BANTUL — Belum adanya ikatan kontrak dengan para pemain membuat manajemen Persiba Bantul menerapkan sistem pengupahan berbeda saat Laskar Sultan Agung, tampi di Dirgantara Cup 2017, 27 Februari mendatang. Sebanyak 20 pemain Persiba akan dibayar per pertandingan.

Advertisement

Baca Juga : DIRGANTARA CUP 2017 : Pemain Persiba Dipantau

“Rencananya seperti itu. Ini adalah bentuk uang lelah, karena sampai saat ini kami belum melakukan negosiasi dengan para pemain hasil seleksi beberapa waktu lalu,” kata Juru Bicara Persiba, Heri Fahamsyah kepada Harianjogja.com Selasa (21/2/2017).

Menurut Heri, dari hasil seleksi baik terbuka maupun tertutup di bawah kepemimpinan karteker pelatih Persiba, Siswanto “Kancil” ada sebanyak 25 pemain. Jumlah itu kemudian dikerucutkan menjadi 20 pemain menjelang dihelatnya turnamen.

Advertisement

Meski telah berstatus sebagai pemain rekomendasi, para pemain itu tidak langsung dinego oleh manajemen Persiba. Hal ini dikarenakan, proses negosiasi baru akan dilakukan seiring dengan penampilan mereka di Dirgantara Cup 2017.

“Begitu juga dengan status dari Siswanto. Sampai kini, beliau masih karteker. Kami tidak ingin gegabah terkait dengan status pemain maupun pelatih,” terang Heri.

Heri mengungkapkan, awalnya manajemen Persiba sudah ada keinginan melakukan negosiasi dengan Siswanto. Akan tetapi, melihat kekalahan tim atas Porda Bantul pada laga uji coba akhir pekan lalu, membuat rencana tersebut ditunda. Manajeman Persiba masih ingin melihat kinerja dari Siswanto pada turnamen tersebut.

Advertisement

“Kami lihat dulu. Karena kami siapkan tim untuk kompetisi bukan untuk turnamen,” ungkap Heri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif