Soloraya
Minggu, 19 Februari 2017 - 15:40 WIB

1 Peserta Gowes Sesarengan Mas Jekek Wonogiri Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memasukkan peti jenazah salah satu peserta Gowes Sesarengan Mas Jekek, Triyanto, 55, ke mobil ambulans di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri, Minggu (19/2/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Seorang peserta sepeda santai di Wonogiri meninggal dunia

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang peserta Gowes Sesarengan Mas Jekek meninggal dunia, Minggu (19/2/2017) pagi. Warga Gedawung RT 001/RW 009, Desa Gedawung, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Triyanto, 55, meninggal dunia diduga karena serangan penyakit jantung.

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, korban yang juga merupakan Kacab BPR Giri Sukadana Baturetno meninggal dunia setelah bersepeda. Setelah melewati garis finis, korban sempat mengaso sebentar di depan Kantor DPRD Wonogiri.

Sesaat kemudian, korban pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Kabid Pelayanan Medik RSUD dr SMS Wonogiri, Adi Dharma, mengatakan sebelum pingsan, korban mengeluhkan sesak napas.

Saat memasuki ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa waktu diperiksa dokter jaga. “Saat dilarikan ke rumah sakit, petugas sempat kesulitan karena harus menerobos arena CFS [Car Free Sunday] dan kerumunan massa yang sedemikian banyaknya, sehingga jalanan macet. Setelah memasuki ruang IGD sekira pukul 08.30 WIB, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurut keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi,” kata dia kepada wartawan di RSUD dr SMS Wonogiri, Minggu (19/2/2017).

Advertisement

Adi menambahkan korban meninggal dunia kemungkinan karena serangan jantung yang dipicu oleh kelelahan dan riwayat penyakit hipertensi yang diderita korban. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Jenazah korban lantas dimandikan dan langsung dibawa oleh keluarga korban untuk dimakamkan. Sementara itu Sekda Wonogiri, Suharno, menyatakan turut berbelasungkawa atas kematian salah satu peserta Gowes Sesarengan Mas Jekek.

“Kami mewakili Pemkab Wonogiri dan panitia Gowes Sesarengan Mas Jekek turut berbelasungkawa. Hal tersebut di luar kemampuan kami. Terkait dengan pembiayaan korban akan kami tanggung sepenuhnya,” kata dia saat menyambangi RSUD dr SMS Wonogiri.

Advertisement

Suharno menyatakan seluruh persiapan sudah dilakukan Pemkab Wonogiri dan panitia Gowes Sesarengan Mas Jekek, termasuk persiapan medis. Sebanyak sembilan mobil ambulans juga sudah disiapkan dari RSUD dr SMS Wonogiri, Dinas Kesehatan Wonogiri, Puskesmas Wonogiri, dan PMI Wonogiri.

Sebagai pelajaran, Pemkab Wonogiri akan mengingatkan peserta yang memiliki riwayat penyakit serius untuk lebih menjaga diri apabila mengikuti kegiatan serupa. “Apabila kami menggelar acara serupa, kami akan mengingatkan kepada peserta untuk lebih menjaga diri sebelum mulai mengikuti kegiatan. Hal tersebut merupakan evaluasi kami setelah kejadian ini,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif