Soloraya
Kamis, 16 Februari 2017 - 20:36 WIB

BANJIR BOYOLALI : Banyudono Banjir, Jalan Raya Semarang-Solo Tergenang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi luapan air banjir (Onlyhdwallpapers.com)

Banjir Boyolali, jalan raya Solo-Semarang tergenang air akibat hujan deras.

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyudono, Boyolali, Kamis (16/2/2017) sore, menyebabkan banjir di Dukuh Ngancar hingga Dukuh Gatak, Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Khamdani, menjelaskan banjir terjadi karena got di tepi jalan Semarang-Solo pada beberapa titik tersumbat sehingga air meluap dan menggenangi pemukiman warga di Dukuh Ngancar hingga Gatak serta jalan raya.

“Air meluap menjelang Magrib saat hujan deras. Air naik begitu cepat. Kondisi ini pernah terjadi saat musim hujan tahun lalu,” kata Nur kepada Solopos.com, Kamis malam.

Genangan air baik di jalan raya maupun permukiman warga mencapai 50 sentimeter hingga satu meter. “Biasanya kalau hujan mulai reda air segera surut.”

Advertisement

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali langsung menuju lokasi kejadian. “Ada banyak rumah yang terendam bahkan ada warga yang menghendaki untuk dibantu evakuasi. Mengenai jumlah rumah yang terendam saat ini masih didata tim kami di lapangan.”

Warga Sawit, Ahmad, 50, menyampaikan jalan Solo-Semarang yang melintasi wilayah Banyudono tergenang air cukup tinggi. “Nyaris seperti sungai. Sampai Ngangkruk juga masih ada genangan sampai ke arah Pengging,” kata Ahmad.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif