Soloraya
Senin, 13 Februari 2017 - 11:40 WIB

UJIAN NASIONAL 2017 : Disdik Klaten Melarang SMP/MTs Tarik Iuran ke Peserta UNBK

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pungutan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian Nasional 2017 untuk SMP/Mts akan dilaksanakan Mei mendatang.

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten melarang sekolah menarik iuran dari orang tua/wali murid untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP/MTs 2017. Disdik menyebut sarana prasarana bisa meminjam dari SMA/SMK terdekat.

Advertisement

Sekretaris Panitia Ujian Nasional (UN) Klaten, Lasa, mengatakan jumlah peserta UN SMP/MTs 2017 sebanyak 17.659 orang. Mereka berasal dari 107 SMP serta 23 MTs sehingga jumlah total SMP/MTs di Kabupaten Bersinar sebanyak 130 sekolah.

Dari jumlah sekolah tersebut, sebanyak 65 sekolah berstatus negeri dan 13 sekolah swasta menggelar UNBK. “Sehingga jumlah total sekolah penyelenggara UNBK ada 78 sekolah,” kata dia saat dihubungi, Minggu (12/2/2017).

Menurut Lasa, jumlah sekolah penyelenggara UNBK meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya lima SMP.

Advertisement

Disinggung sarana prasarana seperti komputer guna pelaksanaan UNBK, Lasa menjelaskan untuk sekolah yang baru kali pertama menggelar UNBK bisa memanfaatkan fasilitas yang ada SMA/SMK terdekat.

“Sesuai saran Pak Menteri [Menteri Pendidikan dan Kebudayaan/Mendikbud] agar UNBK bisa memanfaatkan fasilitas SMA/SMK di radius 5 km dari sekolah. Jadi, sekolah bisa meminjam,” urai dia.

Sebagai informasi, UN SMP/MTs 2017 bakal digelar pada 2-8 Mei mendatang. “Sebelum UN itu didahului ujian sekolah dulu. Saat ini persiapan sudah 90 persen,” kata Lasa yang menjabat sebagai Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Disdik Klaten.

Advertisement

Kepala Disdik Klaten, Pantoro, mengatakan Disdik sudah berkoordinasi dengan pengelola SMA/SMK yang kini pengelolaannya di bawah pemerintah provinsi terkait peminjaman laboratorium komputer untuk pelaksanaan UNBK SMP/MTs.

“Bisa pinjam laboratorium SMA/SMK di radius 5 km. Sudah dikoordinasikan dengan SMA/SMK. Meski nanti ujian lokasinya di SMA/SMK, penanggung jawab UNBK tetap masing-masing kepala sekolah,” kata dia.

Ia meminta sekolah tak perlu menarik iuran dari orang tua/wali murid guna persiapan sarana dan prasarana UNBK. “Tidak perlu bingung, tidak perlu pengadaan komputer, [sekolah] pinjam saja [ke SMA/SMK], tidak perlu menyewa. Surat Edaran Mendikbud memang seperti itu. Jadi, tidak perlu ada urunan dari wali murid,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif