Soloraya
Senin, 13 Februari 2017 - 18:15 WIB

PENCURIAN KARANGANYAR : Balai Desa Plosorejo Disatroni Maling, Barang Elektronik Raib

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Pencurian Karanganyar, sejumlah barang elektronik milik Pemerintah Desa Plosorejo hilang dicuri.

Solopos.com, KARANGANYAR — Balai Desa Plosorejo, Kecamatan Matesih, Karanganyar, disatroni kawanan pencuri, Senin (13/2/3016). Akibat kejadian itu, sejumlah barang elektronik milik pemerintah desa hilang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pencuri mengambil satu unit televisi 21 inci merek Samsung, dua unit personal computer (PC) merek Samsung dan Philips, satu unit wireless merek Aiwa, satu unit laptop merek Asus, satu unit proyektor merek Epson, dan tiga mikrofon. Kerugian ditaksir Rp15 juta.

Kejadian tersebut kali pertama diketahui petugas yang membersihkan balai desa, Warsi, 56, pada Senin pukul 06.00 WIB. Warga yang tinggal di Plosorejo RT 002/RW 001, Plosorejo, itu hendak membersihkan ruangan di balai desa dan masuk ke kantor melalui pintu sebelah barat.

Warsi terkejut melihat pintu kantor sebelah barat sudah terbuka sedikit dan lubang kunci pintu rusak. Warsi melaporkan apa yang dia lihat kepada salah satu perangkat desa, Tri Yamta, 46. Warga Plosorejo RT 001/RW 002 itu mengecek informasi dari Warsi.

Advertisement

Tri masuk ke kantor dan mengecek kondisi di dalam. Dia melihat sejumlah barang hilang. Tri melaporkan kejadian itu kepada Polsek Matesih. Kepala Desa Plosorejo, Giyarti, membenarkan informasi itu.

Dia menerima laporan dari perangkat desa pada Senin pagi. Tetapi, dia tidak mengetahui kapan pastinya pencurian terjadi. Perempuan itu mengingat letak barang-barang yang hilang. Satu unit laptop disimpan di dalam laci salah satu meja di balai desa. Tetapi, kunci laci disimpan di laci lain meja.

Giyarti menyampaikan selain kerugian material, pemerintah desa mengalami kerugian nonmaterial. “Di dalam laptop dan komputer itu banyak file. Banyak data. Ya akhirnya kami harus mengulang data di dalam laptop yang hilang. Misalnya, surat pertanggungjawaban dan data-data lain,” kata Giyarti saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Menurut Giyarti, pelaku masuk ke kantor dengan merusak kunci pintu. Ada tiga pintu yang rusak. Giyarti memastikan kejadian itu tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Saya minta tolong orang memperbaiki pintu yang rusak. Trus, barang elektronik, seperti laptop dan lain-lain yang masih ada di balai desa harus dibawa pulang. Kami cari orang untuk berjaga di balai desa malam ini,” tutur dia.

Sementara itu, Kapolsek Matesih, AKP F. X. Joko Pujianto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, membenarkan kejadian itu. Anggota polsek sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). “Betul, ada pencurian di balai desa. Kami sudah mengecek dan koordinasi dengan Polres untuk tindakan selanjutnya. Persoalannya memang tidak ada penjaga di balai desa saat malam hari. Ini kali pertama,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif