Sport
Minggu, 12 Februari 2017 - 01:30 WIB

MOTOGP 2017 : Bos Yamaha: Adaptasi di Motor Ducati Lebih Sulit

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso (kanan) melaju di hadapan kompatriotnya Andrea Iannone (tengah) dan dikejar pembalap Yamaha Valentino Rossi saat ajang Qatar MotoGP Grand Prix di Losail International circuit. JIBI/Reuters/Fadi Al-Assaad

Motogp 2017 diwarnai dengan bos Yamaha yang menyindir Ducati.

Solopos.com, PHILLIP ISLAND – Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyebut adaptasi di tim Ducati lebih sulit ketimbang di timnya. Hal itu lah yang membuat Jorge Lorenzo belum maksimal hingga saat ini.

Advertisement

Meregalli memberi contoh Maverick Vinales yang menunjukkan performa oke bersama Yamaha. Seperti Lorenzo ke Ducati, Vinales juga baru bergabung dengan Yamaha musim ini setelah membela Suzuki di musim sebelumnya.

Kendati demikian, Vinales sudah bisa tampil bagus di uji coba pramusim. Pembalap muda asal Spanyol itu menjadi yang tercepat dalam sebuah sesi di uji coba Valencia dan Sepang.

“Tentu saja lebih mudah [adaptasi motor] dari Suzuki ke Yamaha daripada Yamaha ke Ducati,” ujar Meregalli seperti dikutip dari GP One, Sabtu (11/2/2017).

Advertisement

Pernyataan Meregualli itu diartikan sebagai perbandingan Vinales dan Lirenzo saat ini. Meregalli dianggap menilai Vinales lebih baik dari Lorenzo, sekaligus menebar psywar ke Ducati untuk kompetisi Motogp 2017. Meski begitu, Meregalli tetap mewaspadai Ducati sebagai salah satu tim yang akan menjadi rival di persaingan gelar juara dunia nanti.

“Saya mengerti Jorge mempunyai beberapa kesulitan, karena dia masih beradaptasi dengan motor baru. Sebenarnya saya berharap lebih dari mereka. Andrea [Dovizioso] selalu lebih cepat di Sepang. Jadi saya berpikir dia akan lebih kompetitif,” tutup Meregelli.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif