SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Kejurnas renang digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Kejuaraan Nasional Antarperkumpulan Kelompok Umur Taruna 2017 di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Sabtu (11/2/2017) mulai memunculkan atlet-atlet baru. Beberapa perenang asal Jawa Tengah (Jateng) seperti dari Solo, Klaten, Banjarnegar, hingga Kendal silih berganti meraih podium terbaik dalam perlombaan yang memperebutkan Piala Kapolda Jateng itu.
Di nomor 200 meter gaya bebas KU 14-15 putri, Ashifa Helsa (Serayu Banjarnegara) jadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 31,54 detik, disusul Angelique Nitsajaya HM (Paswind Surakarta) dengan 2 menit 42,28 detik, serta Tara Arthaya Yasykut (Bintang Timur Surakarta) 2 menit 45,57 detik.
Sementara itu, di nomor 200 meter gaya bebas KU 14-15 putra, perenang asal TSC Badung, I Made Ananda Raditya jadi yang tercepat dengan 2 menit 07,01 detik. Dia mengalahkan atlet Paswind Surakarta di posisi kedua dengan 2 menit 08,51 detik, disusul Muh Fahran Andi Maroef (MNA Jakarta), 2 menit 08,64 detik.
Melesatnya perenang Jateng juga terjadi di KU 13-15. Dalam perlombaan nomor 200 meter gaya bebas, perenang klub ACS Surakarta, Cornelius Beethoven melesat dengan catatan waktu 2 menit 17,46 detik, diikuti Athaullah Dzufar Akmal (BT Banyumas) dengan 2 menit 20,17 detik, serta Ananda Caraka Ishvara asal klub Catalina Surabaya (2 menit 24,34 detik).
Lalu untuk bagian putri di nomor serupa, Eugenia Yovela asal Catalina Surabaya mencatatkan waktu terbaik dengan 2 menit 30,14 detik, lalu Citra Tamara Elvina asal ACS Surakarta (2 menit 31,06 detik), serta Ardita Cindy Renanda (Elite Surakarta), dengan catatan waktu 2 menit 31,73 detik.
Perenang Jateng juga mendominasi di nomor gaya dada 50 meter putra KU 12-13 putra. Atlet Apta SC Klaten, Chya Erinjaya jadi yang tercepat dengan 36,65 detik, diikuti Cornelius Beethoven (ACS Surakarta) dengan 37,83 detik, dan Novaldi Arga Pratama (BT Banyumas) yang meraih wakti 38,22 detik.
Hal serupa juga terjadi di sektor putri di mana Laila Zahara asal ACS Surakarta meraih waktu terbaik 39,96 detik, disusul Diva Intan Aafiyah (Tri Karya Kendal) dengan catatan waktu 41,00 detik, serta Maharani Dean Pramudita (Paswind Surakarta), 31,61 detik.
Namun, Ketua Panitia Kejuaraan Devi Rachyuanto menegaskan gambaran juara umum baru terlihat di hari terakhir. Sejauh ini, menurut penilaiannya kekuatan masih merata. ”Prediksi kami sampai hari terakhir besok akan berjalan sengit. Karena mengacu regulasi lima besar nasional dilarang ikut, makanya banyak atlet baru yang muncul,” ujarnya di sela-sela kejuaraan, Sabtu (11/2/2017).