Soloraya
Sabtu, 11 Februari 2017 - 11:00 WIB

Pemkab Klaten Anggarkan Rp400 Juta untuk Satgas Saber Pungli

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Satgas saber pungli mendapat sokongan anggaran dari pemerintah.

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyediakan anggaran senilai Rp400 juta untuk mendukung satuan tugas (Satgas) sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Bersinar sepanjang tahun 2017.

Advertisement

Anggaran ratusan juta itu diperlukan guna mendukung kegiatan sarana dan prasarana (sarpras) serta operasional satgas Saber Pungli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan guna mendukung kinerja Satgas Saber Pungli.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan guna mendukung kinerja Satgas Saber Pungli.

Hal itu termasuk menyediakan kantor Satgas Saber Pungli yang berada di kompleks Setda Klaten. Satgas Saber Pungli Klaten di-launching akhir tahun 2016.

“Pada dasarnya Satgas Saber Pungli sudah siap bekerja secara maksimal. Sudah ada pembagian kerja juga. Tinggal menunggu koordinasi dengan ketua tim [Wakapolres Klaten, Kompol Hari Susanto],” kata Jaka Sawaldi, Jumat (10/2/2017).

Advertisement

“APBD Klaten baru mengalokasikan sebesar itu [Rp400 juta]. Kalau kegiatan Satgas Saber Pungli nanti sangat padat sehingga membutuhkan anggaran yang lebih, dapat ditambah saat pembahasan APBD perubahan,” katanya.

Hal senada dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani. Setelah dilakukan penyesuaian organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai nomenklatur anggota Satgas Saber Pungli, diharapkan tim yang diketuai wakapolres Klaten ini segera merapatkan barisan guna menyusun program kerja.

“Kami berharap secepatnya dilakukan koordinasi di Satgas Saber Pungli. Di sini, kami mengimbau kepada kepala desa (kades), perangkat daerah, dan yang lainnya harus memiliki komitmen bersama melawan korupsi,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, Wakapolres Klaten sekaligus Ketua Satgas Saber Pungli Klaten, Kompol Hari Susanto, mengakui belum berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Klaten guna menindaklanjuti pembentukan Satgas Saber Pungli.

Hal itu disebabkan tertangkapnya Bupati Klaten, Sri Hartini oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan di rumah dinas (rumdin) bupati di Jl. Pemuda Klaten, Jumat (30/12/2016).

“Semoga, dalam waktu dekat ini akan ada koordinasi lebih lanjut guna menyusun program kerja Satgas Saber Pungli di Klaten [jumlah Satgas Saber Pungli Klaten mencapai 72 orang. Jumlah tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Klaten, Sri Hartini bernomor 300/316 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli],” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif