SOLOPOS.COM - Pebasket Pacific Caesar Surabaya David Seagers (kanan) mencoba melewati adangan pebasket Aspac Jakarta Handri Satrya (kiri) pada pertandingan Basket Indonesian Basketball League (IBL) Seri III di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2017). Aspac Jakarta mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 80-76. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
IBL 2017 mencatatkan kemenangan Aspac Jakarta setelah berlaga seru melawan Pasific Surabaya.
Semarangpos.com, SEMARANG — Aspac Jakarta memenangi pertandingan ketat melawan Pasific Caesar Surabaya dengan skor 80-76 dalam lanjutan pertandingan Seri III Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 di Semarang, Jumat (10/2/2017).
Memimpin sejak awal pertandingan, Aspac sempat unggul hingga selisih 15 angka pada kuarter II. Mamasuki kuarter III, Pasific Surabaya mulai memperbaiki permainan dan bangkit.
Kevin Loiselle dan kawan-kawan tersebut berhasil memperketat skor hingga hanya selisih satu angka setelah memanfaatkan periode tanpa poin yang diraih Aspac.
Pertandingan cukup ketat berlanjut hingga kuarter IV. Aspac akhirnya unggul hingga akhir pertandingan dengan skor 80-76.
Seusai pertandingan, pelatih Aspac Jakarta Ferry Rinaldo menyatakan sudah memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat.
Sempat unggul di dua kuarter awal, kata dia, Andakara Prastawa dan kawan-kawan kepayahan saat kuarter III dengan hanya meraih tiga poin. “Pada kuarter awal sebenarnya kami sudah unggul dengan margin yang cukup awal,” katanya.
Meski akhirnya menang, ia menilai kebangkitan Pasific Surabaya terjadi karena inkonsistensi kematangan bermain pemain Aspac. “Ini evaluasi yang harus diperbaiki menjelang ‘game’ selanjutnya,” katanya.
Sedangkan pelatih Pasific Caesar Surabaya Bisih mengatakan anak asuhnya kurang agresif pada kuarter I dan II. “Kami perbaiki di kuarter III hingga bisa selisih empat angka,” katanya.
Pada game berikutnya, masalah yang dihadapi saat bermain melawan Aspac tersebut akan dibenahi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya