Sport
Kamis, 9 Februari 2017 - 20:06 WIB

THAILAND MASTERS 2017 : Ke Perempatfinal, Berry/Hardianto Tantang Wakil Jepang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Berry Angriawan/Hardianto (Badmintonindonesia.org)

Thailand Masters 2017 diwarnai dengan kemenangan Berry/Hardianto

Solopos.com, BANGKOK – Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil melenggang ke babak perempatfinal Thailand Masters 2017. Kepastian itu didapat saat mereka mengalahkan pasangan senior Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia).

Advertisement

Melawan Hendra/Tan di Nimibutr Stadium, Kamis (9/2/2017), Berry/Hardianto harus bertarung sengit tiga game. Berry/Hardianto menang dengan skor 15-21, 21-17, dan 24-22, atas pasangan yang menjadi unggulan kelima turnamen itu.

“Di game pertama sudah benar mainnya, pengembalian juga sudah oke. Namun setelahnya kami keduluan terus dan diserang terus. Di game ketiga kami coba adu drive, apalagi stamina Tan terlihat menurun, jadi kami habis-habisan,” jelas Berry seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Berry menambahkan pasangan Hendra/Tan ini cukup berbahaya, apalagi secara individu kualitas permainan mereka sudah tidak diragukan lagi. Namun rotasi permainan Hendra/Tan masih menjadi titik lemah pasangan ini. Maklum saja, Hendra/Tan baru saja berpasangan di awal tahun 2017.

Advertisement

“Perbedaannya Hendra/Tan dan Hendra/[Mohammad] Ahsan mungkin berada di rotasinya, kalau Hendra/Ahsan sudah sering latihan dan sama-sama tahu porsi masing-masing. Kalau Hendra/Tan mungkin karena belum sering latihan bersama, jadi rotasinya agak kurang,” kata Berry.

Di babak perempatfinal nanti, Berry/Hardianto akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera. Hiroki/Masayuki melaju ke babak perempatfinal Thailand Masters 2017 dengan kemenangan satu game saja setelah lawan mereka, Hoon Thien How/Teo Kok Siang (Malaysia), mundur di game kedua dengan skor akhir 21-15, 0-0.

“Pasangan Jepang ini biasanya banyak memberi pukulan-pukulan memanjang ke belakang, kami harus mewaspadai hal ini,” ucap Hardianto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif