Soloraya
Kamis, 2 Februari 2017 - 21:15 WIB

BENCANA WONOGIRI : Rumah Hancur Terkena Longsor, 5 Penghuni Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dibantu personel BPBD Wonogiri, Koramil Batuwarno, dan Polsek Batuwarno membersihkan puing-puing rumah Saimin di Dusun Jrakah RT 001/RW 013, Desa Tegiri, Batuwarno, Kamis (2/2/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Wonogiri, longsor terjadi di Batuwarno dan merusak rumah warga.

Solopos.com, WONOGIRI — Tanah longsor menghancurkan rumah Saimin di Dusun Jrakah RT 001/RW 013, Desa Tegiri, Batuwarno Wonogiri, Kamis (2/2/2017) dini hari. Seluruh anggota keluarga Saimin yang berjumlah lima orang selamat meski sempat terjebak di reruntuhan.

Advertisement

Camat Batuwarno, Teguh Waluyatmo, mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 04.00 WIB. “Dari keterangan warga, pukul 04.00 WIB terdengar suara gemuruh. Setelah dicek ternyata tebing di sebelah rumah Saimin longsor. Sekitar 90% bangunan rumah ambruk. Tebing longsor karena hujan turun dengan durasi lama pada Rabu [1/2/2017] malam,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Teguh menambahkan warga langsung menyingkirkan puing-puing rumah Saimin. Mereka mendapati lima anggota keluarga Saimin masih hidup dan langsung membantu mengeluarkan mereka.

“Ternyata di dalam rumah ada beberapa bahan bangunan seperti kusen. Mungkin itu yang menahan tanah sehingga tidak mengenai mereka. Kerugian material kira-kira Rp30 juta,” sambung dia.

Advertisement

Setelah itu, keluarga Saimin dievakuasi dan diungsikan ke rumah salah satu anaknya di depan rumah yang ambruk. Teguh mengatakan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, warga, personel Koramil Batuwarno, jajaran Muspicam Batuwarno, dan personel Polsek Batuwarno bergotong royong membersihkan puing-puing rumah Saimin.

Sementara itu, Kepala Desa Kulurejo, Nguntoronadi, Wonogiri, Aris Hartanto, mengatakan pada Rabu (1/2/2017) malam terjadi banjir di jalan Karangturi-Tirtomoyo. Banjir tersebut terjadi pada pukul 23.00 WIB yang menyebabkan ruas jalan tersebut tertutup air.

“Sebelas rumah di Dusun Sambeng, Kulurejo, dan 10 rumah di Dusun Karangturi, Bulurejo, terendam air. Air surut keesokan harinya,” kata dia kepada Solopos.com. Kamis.

Advertisement

Aris menambahkan warga, personel BPBD Wonogiri, personel Koramil Nguntoronadi, jajaran Muspicam Nguntoronadi, dan personel Polsek Nguntoronadi bergotong royong membersihkan rumah-rumah warga pascabanjir. Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan ada lima kecamatan yang dilanda bencana alam karena durasi hujan yang lama pada Rabu-Kamis.

Kelima kecamatan tersebut yakni Puhpelem, Tirtomoyo, Batuwarno, Girimarto, dan Jatiroto. “Puhpelem, Batuwarno, dan Girimarto terkena bencana tanah longsor. Sedangkan Tirtomoyo terkena bencana puting beliung. Jatiroto terkena tanah longsor dan tanah bergerak,” kata dia.

Bambang mengimbau warga di daraeh tanah bergerak waspada menyusul intensitas hujan yang sedang tinggi belakangan ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif