SOLOPOS.COM - Dompet kulit produk Philo karya Prima (Tokopedia.com)
Kisah inspiratif tentang pengusaha yang mampu meraup untung belasan juta berkat bisnis online.
Solopos.com, SOLO – Menjalani hobi yang dibayar tentu merupakan dambaan bagi setiap orang. Bagaimana tidak? Melakukan hal yang menjadi kegemaran sekaligus menghasilkan uang tentu akan membuat seseorang amat bahagia.
Hal itulah tampaknya dirasakan beberapa orang yang ada di balik usaha Tenjo Art dan Philo. Berbekal ketekunan dan keuletan yang dimiliki, Argi dan Rop, pemilik Tenjo Art, dan Prima pemilik Phillo, asal Garut, Jawa Barat, berhasil menggapai mimpi menjadi pengusaha sukses.
Tenjo Art adalah sebuah toko online yang menyediakan berbagai jam dinding unik. Toko online ini lahir dari hasil kolaborasi kakak beradik Argi dan Rop. Argi adalah seorang penggila seni. Sedangkan sang adik, Rop adalah pemuda yang senang berbisnis.
Keduanya mengawali bisnis jam dinding unik yang sarat akan nilai seni pada Oktober 2016 lalu. “Awalnya kami sempat merantau ke Jakarta. Setelah ilmu dan pengalaman jatuh bangun kami rasakan cukup, maka kami memutuskan kembali ke kampung halaman untuk merintis usaha,” tutur Argi seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (31/1/2017).
Argi dan Rop memasarkan produk jam dinding tersebut melalui situs jual beli online Tokopedia. Menurut mereka, penjualan produk secara online lebih efisien. “Saking efisiennya, kami tidak perlu keluar rumah, sampai dikira pengangguran,” kata Rop.
Saat ini, Tenjo Art merupakan sumber penghasilan utama bagi Argi dan Rop. Keduanya bahkan tak menyangka usaha tersebut bisa berkembang dengan pesat.
“Kami akan merenovasi rumah untuk membuat workshop yang layak. Kami juga akan merekrut beberapa karyawan agar bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat,” imbuh Rop.
Selain Argi dan Rop, pegiat industri kreatif lainnya adalah Prima. Melalui usahanya yang diberi nama Philo, ia menjadi satu-satunya pengrajin dompet kulit yang ada di Garut. Sama seperti Argi dan Rop, ia juga memasarkan produknya secara online melalui Tokopedia.
Bukan hanya disukai masyarakat Garut, dompet buatan Prima juga mulai dilirik oleh beberapa perusahaan fashion ternama di Jakarta dan Bandung. Keberhasilan ini diperoleh berkat kegigihan dan keuletannya. Ia mengaku sempat menjalani bisnis lain sebelumnya. Namun, menurutnya bisnis dompet inilah yang berhasil membuatnya meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah perbulan.
“Saat ini saya punya enam karyawan untuk membantu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Titik balik perjuangan ini dimulai dari Tokopedia,” ujar Prima.
