Sport
Senin, 30 Januari 2017 - 22:30 WIB

Bangkrut, Manor Racing Tak Berlaga di Formula One 2017

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rio Haryanto di kualifikasi GP Australia di Sirkuit Alber Park, Melbourne, Sabtu (19/3/2016). (Istimewa/Manor Racing)

Tim Manor Racing tidak berlaga di Formula One 2017 karena masalah keuangan.

Solopos.com, SOLO — Joint administrator Manor Racing, Geoff Rowley, menyatakan timnya tidak akan berlaga dalam balapan Formula One (F1) 2017. Hal itu karena mantan tim Rio Haryanto itu tidak mendapatkan investor.

Advertisement

Manor Racing tidak bisa mendapatkan investor untuk membiayai timnya berlaga di Formula One 2017. Investor sebelumnya sudah hengkang sebelum kompetisi Formula One 2016 berakhir, termasuk Pertamina, sponsor Rio.

“Sejak adanya administrator bulan ini, mereka bekerja keras dengan dukungan manajemen. Mereka mulai mencari investor dan ada beberapa diskusi terkait hal ini,” ujar Rowley, seperti dikutip dari Wheels24, Senin (30/1/2017).

“Tapi sejak adanya administrator, kami tidak bisa mendapatkan investor untuk membiayai tim musim depan. Dengan tidak ada investor yang datang dan keuangan yang tidak jelas, maka administrator memutuskan untuk tidak berlaga di Formula One 2017,” tambahnya.

Advertisement

Beberapa kru Manor Racing yang bermarkas di Banburry, Inggris, telah diberi tahu tidak ada investor yang mau membantu pendanaan tersebut. Baca juga: Manor Racing Resmi Bangkrut.

FRP Advisory lalu mengambil alih Manor Racing dari sang pemilik, Stephen Fitzpatrick. Meski bangkrut belum ada informasi mengenai pemecatan 212 staf Manor. Untungnya, gaji mereka sudah dibayar Desember 2016 lalu.

Di balapan Formula One 2016, Manor Racing ikut balapan dengan pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, dan Pascal Werhlein. Sayang Rio hanya bisa setengah musim di F1 karena tak mampu melunasi biaya 15 juta euro atau Rp250 miliar.

Advertisement

Manajemen Rio Haryanto baru membayar 8 juta euro atau sekitar Rp126 miliar. Sisa 7 juta euro tak mampu dilunasi manajemen sang pembalap Indonesia itu hingga tempatnya digantikan Esteban Ocon hingga akhir musim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif