SOLOPOS.COM - Bandara Internasional Komodo (Twitter)
Tahukah anda? Kali ini membahas tentang Bandara Internasional Komodo.
Solopos.com, LABUAN BAJO – Sebagai salah satu tujuan wisata utama di Indonesia, Labuan Bajo terus berbenah untuk menciptakan fasilitas transportasi yang modern dan berstandar internasional. Hal itu kini terwujud melalui Bandara Internasional Komodo.
Bandara Internasional Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Bandara ini sebelumnya diberi nama Bandara Mutiara II.
Dihimpun Solopos.com, dari cuitan akun resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, @djpu151, Rabu (25/1/2017), diungkap lima tahun lalu Bandara Komodo belum memiliki status bandara internasional.
Pembangunan Bandara Komodo terus dilakukan untuk mendukung perkembangan wisata di Taman Nasional Komodo. Pada 2012 mulai dibangun satu terminal baru yang selesai pada 2015. Pada Desember 2015 Presiden Joko Widodo meresmikan terminal tersebut.
Pembenahan bandara terus dilakukan, bahkan bersifat segera dan wajib. Hal itu merujuk Peraturan Presiden (Perpres) No.3 Tahun 2016 yang menetapkan Labuan Bajo sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas. Kini bandara tersebut sudah bertaraf internasional
“Menjadikan pembenahan Bandara Komodo bersifat segera dan wajib. Kini bandara ini menjadi bertaraf Internasional,” tulis pengelola akun @djpu151, Sabtu (21/1/2017).
Terminal baru Bandara Internasional Komodo memiliki luas 9.687 meter persegi, bentuknya menyerupai hewan Komodo yang menjadi khas daerah tersebut. Terminal ini mampu menampung 553 penumpang.Dengan terminal baru, bandara ini juga memiliki beragam fasilitas modern, mulai sistem keamanan sinar-x, pendeteksi logam, dan fasilitas pengambilan bagasi yang lebih modern.
Setelah memperbarui bangunan, pengembangan bandara ini akan berpusat pada perpanjangan landasan pacu pesawat. Landasan Bandara Internasional Komodo harus mencapai 2.500 meter agar bisa didarati pesawat berukuran besar seperti Boeing 737.