Soloraya
Kamis, 26 Januari 2017 - 15:25 WIB

BENCANA WONOGIRI : Hujan Deras Disertai Angin Kencang Picu Longsor dan Pohon Tumbang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon tumbang menimpa rumah warga. (Istimewa)

Bencana Wonogiri dipicu hujan dan angin kencang.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan disertai angin kencang memicu bencana tanah longsor di Kabupaten Wonogiri, Rabu (25/1/2017). Selain tanah longsor, terdapat pula kejadian pohon tumbang serta rumah ambrol yang menyebabkan kerugian material.

Advertisement

Wartawan Solopos, Danur Lambang Pristiandaru, melaporkan di Kecamatan Jatisrono, pada Rabu sekitar pukul 15.20 WIB  terdapat pohon tumbang yang menimpa rumah Marimin, warga Dusun Ngrompak RT 002/RW 003 Desa Ngrompak Jatisrono. Akibatnya, atap genting rumah korban rusak sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp750.000.

Sebelumnya, pada pukul 15.00 WIB, talut jembatan di Dusun Mloko RT 004/RW 001 Desa Ngrompak Kecamatan Jatisrono longsor. kemudian pada pukul 15.30 WIB, jalan desa di RT 002/RW 003 Dusun Tanduran Desa Jatisari Jatisrono juga longsor sepanjang 20 meter tinggi 3 meter.

Di Kecamatan Selogiri, rumah Kuriman, 61, di Dusun Beran, RT 005/RW 003 Desa Kepatihan, Selogiri, mengalami kerusakan pada fondasi rumah serta dinding retak di beberapa tempat akibat saluran gorong2 air di bawah rumah ambrol, kemarin sekitar pukul 18.20 WIB.

Advertisement

Sementara itu di Kecamatan Tirtomoyo, dapur rumah Sukasno, warga Dusun Tulakan RT 002/RW 003 Desa Sukoharjo Tirtomoyo, mengalami kerusakan pada dinding belakang sehingga ambrol dengan volume panjang 5 meter lebar 3 meter, Rabu, sekitar pukul 23.45WIB.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (26/1/2017), mengonfirmasi adanya sejumlah kejadian tersebut. “Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata dia.

Sebagai langkah penanganan awal, kata dia, dilakukan evakuasi penghuni rumah terdampak dan upaya pemulihan kembali secara bersama-sama dengan masyarakat dibantu personel TNI, Polri, serta sukarelawan FPRB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif