SOLOPOS.COM - Panitia Grebeg Sudiro 2017 memasangi kue keranjang yang akan diarak saat Kirab Budaya dengan stiker panitia di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (21/1/2017) siang. (Ivan Andimuhtarom/JIBI/Solopos)
Kirab budaya Grebeg Sudiro dilaksanakan Minggu besok.
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 3.000 kue keranjang disipakan untuk memeriahkan Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2017 yang akan digelar Minggu (22/1/2017) mulai pukul 13.00 WIB di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebers, Solo.
Sebanyak 400-500 kue di antaranya akan diarak bersama dua buah jodang yang sudah dipersiapkan panitia. Berdasarkan pantauan, Sabtu (21/1/2017), panitia menyiapkan kajang di depan Pendapa Kelurahan Sudiroprajan. Mereka juga menempelkan stiker berlogo Grebeg Sudiro 2017 pada kue keranjang yang akan diarak saat Kirab Budaya.
Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2017, Wahyu Sugiarto, mengatakan dua jodang, lampion teko dan garuda akan ditata di depan pendapa kelurahan pada Sabtu sore. Mereka kemudian akan menata sebagian kue keranjang di tempat yang sudah disediakan.
“Ini jodangnya masih di rumah Pak Doni [pembut jodang] di Balong,” kata dia.
Ketua Pelaksana Kirab Budaya Grebeg Sudiro 2017, Didik Kushendratmo mengutarakan rute Grebeg Sudiro 2017 sama dengan grebeg pada 2016.
Peserta karnaval akan memulai perjalanan dari Kelenteng Tien Kok Sie yang berada di selatan Pasar Gede. Mereka lalu berjalan ke barat kemudian berbelok di Bundaran Gladak menuju arah timur.
Sampai di Perempatan Sangkrah, rombongan berbelok ke utara menyusuri Jl. Kapt. Mulyadi. Sampai di perempatan Ketandan, mereka berbelok ke arah timur menyusuri Jl. R.E. Martadinata melewati Kantor Kelurahan Sudiroprajan.
“Di pertigaan Jl. Cut Nyak Dien, rombongan berjalan ke utara sampai ketemu pertigaan Jl. Ir. Juanda lalu ke barat. Sampai perempatan Warung Pelem mereka belok ke selatan menyusuri Jl. Urip Sumoharjo dan kembali ke depan panggung kehormatan di depan kelenteng,” papar dia, Sabtu.