SOLOPOS.COM - Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. (JIBI/REUTERS/Ibraheem Al Omari)
Liga Italia akan menyajikan duel AC Milan vs Napoli.
Solopos.com, MILAN — Meski membela AC Milan sejak usia 14 tahun, Gianluigi Donnarumma bukanlah anak kelahiran kota mode itu. Kiper andalan Rossoneri ini lahir di Castellammare, Stabia, kawasan yang sangat dekat dengan Napoli.
Sebagai pemain yang tumbuh dan menjalani masa kanak-kanak di Napoli, Donnarumma tentu bakal menjalani laga emosional saat melawan Napoli. Ya, pertemuan Donnarumma dengan Napoli itu akan terjadi kandang Milan, di San Siro, Minggu (22/1/2017) dini hari WIB.
Belakangan kiper yang akan berusia 18 tahun pada Februari ini tengah menjadi sorotan. Apalagi kalau bukan penampilan moncernya di bawah mistar gawang Milan. Belum lama ini dia menggagalkan penalti pemain Torino Adem Ljajic yang menghindarkan Rossoneri dari kekalahan. Total Donnarumma sukses mematahkan tiga tendangan penalti atau keseluruhan percobaan penalti ke gawangnya musim ini.
Di laga akhir pekan ini, ketangguhan Donnarumma bakal diuji trio penyerang Napoli yang terbukti sangat tajam di depan gawang. Kombinasi Jose Callejon, Dries Mertens dan Lorenzo Insigne sudah menorehkan 24 gol bagi Partenopei di Seri-A, separuh lebih dari total gol tim. Jangan lupakan pula Manolo Gabbiadini yang belakangan tajam meski digoyang isu kepindahan.
Ayah Donnarumma, Alfonso Donnarumma, mengungkapkan anaknya ingin mengalahkan Napoli meskipun klub yang diasuh Maurizio Sarri itu merupakan tim dari tanah kelahiran Donnarumma. Selama membela Milan, sang kiper memang belum pernah membekuk Marek Hamsik dkk. Gawang Donnarumma bahkan dibobol empat kali saat Milan bertandang ke kandang Napoli musim lalu.
“Kami orang Napoli, laga ini akan menjadi sangat emosional. Anda pasti berharap ingin memenangkannya,” ujar Alfonso seperti dilansir Football Italia, Jumat (20/1/2017).
Donnarumma sendiri menyatakan kebanggaannya bermain bersama Rossoneri. Dia menyebut banyak sekali dukungan hingga membuat dirinya menjadi kiper utama di usia yang masih sangat belia. “Ada banyak fans Milan di sekitar saya dan saya senang membuat mereka bangga, termasuk keluarga saya yang mendukung Milan,” ucap sang kiper jelang laga melawan Napoli.
Kemenangan akan membawa Milan kembali ke persaingan empat besar Seri-A. Sedangkan bagi Napoli, poin penuh berarti menjaga asa tim meraih scudetto. Saat ini Partenopei mengumpulkan empat poin, hanya berjarak empat poin dari Juventus di posisi puncak.