SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembinaan olahraga. (JIBI/Solopos/Dok.)
Infrastruktur berupa sport centre diharapkan DPRD Kota Semarang bisa tersedia di setiap kecamatan.
Semarangpos.com, SEMARANG — DPRD Kota Semarang mendorong eksekutif pemerintah kota setempat melengkapi infrastruktur kota dengan membangun sport centre sebagaui sarana dan fasilitas olahraga di setiap kecamatan Kota Semarang.
“Dari kunjungan di berbagai kelurahan, kami melihat di Kota Semarang sekarang ini sangat minim sarana dan fasilitas olahraga,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi , Senin (16/1/2017). Politikus PDI Perjuangan itu meyakini keterbatasan sarana dan fasilitas olahraga itu yang menjadikan Kota Semarang kesulitan untuk mencari bibit-bibit unggul atau atlet baru.
Ia mencontohkan Kejuaraan Bulu Tangkis Penggaron Lor Cup yang baru saja dibukanya Sabtu (14/1/2017) lalu, terpaksa menggunakan balai kelurahan yang tentunya tak memenuhi standar. Padahal, kata dia, kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan selama sepuluh hari itu diikuti 152 orang yang merupakan perwakilan masing-masing kecamatan di Kota Semarang.
“Ya, harapan kami melalui kejuaraan-kejuaraan olahraga semacam ini bisa memunculkan bibit-bibit unggul atau calon atlet potensial yang bisa mewakili Semarang dalam berbagai kejuaraan,” katanya.
Maka dari itu, simpul dia, infrastruktur semacam sport center atau pusat aktivitas olahraga dibutuhkan di setiap kecamatan untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan bakat dan hobinya berolahraga. Dari hobi dan bakat olahraga yang difasilitasi itu, lanjut dia, nantinya pasti akan muncul bibit-bibit unggul dan potensial sebagai calon atlet yang bisa membanggakan Kota Semarang.
“Selama ini kan masyarakat sendiri merasa kesulitan menyalurkan bakat dan hobinya berolahraga. Ya, karena tidak ada semacam ‘sport centre’ yang mudah diakses di sekitar wilayah mereka,” katanya.
Ia mengakui memang sudah ada Gelanggang Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang yang sudah direvitalisasi sebagai fasilitas olahraga, namun lebih baik jika ditunjang dengan sport centre di setiap kecamatan. Fasilitas olahraga yang ada di berbagai cabang memang relatif lengkap disediakan di GOR Tri Lomba Juang, kata dia, tetapi di setiap kecamatan tetap perlu dilengkapi sport centre.
“Ya, nanti disesuaikan dengan potensi olahraga masyarakat sekitar. Ini harus segera direalisasikan sehingga nantinya tidak kesulitan mencari atlet unggul untuk mewakili Semarang,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya