Jatim
Sabtu, 21 Januari 2017 - 15:05 WIB

BENCANA MADIUN : 25 Desa Rawan Longsor, Warga Diimbau Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Bencana Madiun ini terkait wilayah rawan longsor.

Madiunpos.com, MADIUN – Sebanyak 25 desa di enam kecamatan di Kabupaten Madiun yang rawan tanah longsor selama musim hujan berlangsung.

Advertisement

“Desa yang rawan longsor tersebut terdapat di lereng Gunung Wilis, di antaranya di Kecamatan Dagangan, Kare, Gemarang, Wungu, Saradan dan Dolopo,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Heri Syuoko kepada wartawan di Madiun, Jumat (20/1/2017).

BPBD Kabupaten Madiun mencatat ke-25 desa tersebut antara lain Kecamatan Dagangan (Desa Mendak, Tileng, Padas, Ngranget, dan Segulung), Kecamatan Wungu (Desa Wungu dan Kresek), Kecamatan Kare (Desa Bodag, Kare, Randualas, Bolo, Kepel, Cermo dan Morang).

Advertisement

BPBD Kabupaten Madiun mencatat ke-25 desa tersebut antara lain Kecamatan Dagangan (Desa Mendak, Tileng, Padas, Ngranget, dan Segulung), Kecamatan Wungu (Desa Wungu dan Kresek), Kecamatan Kare (Desa Bodag, Kare, Randualas, Bolo, Kepel, Cermo dan Morang).

Kemudian, Kecamatan Gemarang (Desa Winong, Batok, Durenan dan Tawangrejo), Kecamatan Saradan (Desa Sumberbendo dan Klangon) dan Kecamatan Dolopo (Desa Blimbing, Suluk, Bader, Kradinan dan Candimulyo).

Dari sejumlah daerah tersebut, Kecamatan Gemarang, Kare, serta Dagangan merupakan zona merah bencana longsor karena karakter tanahnya yang gembur.

Advertisement

Banyaknya wilayah rawan bencana di Kabupaten Madiun telah membuat pemerintah kabupaten memperpanjang penetapan status Siaga Bencana hingga mencapai bulan Maret 2017.

“Penetapan status Siaga Bencana di Kabupaten Madiun sebelumnya berakhir pada Desember 2016. Namun kini Siaga Bencana diperpanjang hingga akhir Maret menyusul masih tingginya curah hujan hingga Maret 2017 sesuai peringatan dari BMKG,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edi Hariyanto.

Adapun bencana alam yang perlu diwaspadai oleh warga Kabupaten Madiun adalah bencana hidrometeorologi yang meliputi banjir, angin puting beliung, banjir bandang dan tanah longsor.

Advertisement

Pihaknya memetakan wilayah Kabupaten Madiun yang rawan banjir di antaranya adalah Kecamatan Balerejo, Madiun dan Wungu.

Sedangkan daerah rawan banjir bandang adalah Saradan dan Dagangan serta rawan puting beliung hampir merata di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif