Kejadian menghebohkan ini sebenarnya sudah dilaporkan warga satu bulan lalu.
Solopos.com, JIANGXI — Patung Buddha yang berusia 600 tahun baru saja ditemukan di Provinsi Jiangxi, Tiongkok saat tim pekerja sedang melakukan renovasi bendungan. Seorang penduduk lokal sempat melihat kepala Buddha itu sekira sebulan lalu ketika air surut 10 meter dari sebuah waduk selama pembangunan bendungan hidropower.
Kepala Buddha ada di tebing sementara seluruh tubuhnya berada dj bawah air. Ini menjadi atraksi menarik bagi turis karena keunikannya. Para ahli arkeologi mengatakan kemungkinan patung itu sudah ada sejak zaman Dinasti Ming (1368-1644).
“Penelitian sebelumnya melihat patung itu sudah dibuat sejak zaman Dinasti Ming mungkin juga di Dinasti Yuan,” jelas Xu Changqing, direktur dari Institut Penelitian Arkeologi di Provinsi Jiangxi sebagaimana dikutip CNN, Jumat (20/1/2017).
Patung itu juga berpotensi sebagai harta karun arkeologi. Sementara itu, ruangan kuil juga ditemukan di bawah air. Catatan penduduk lokal, kuil itu berada di kota kuno bernama Xiaoshi. Lebih lanjut Xu mengatakan, jika tim arkeologi sedang menginvestigasi kota kuno dan patung serta pekerjaan reservasi tumbuhan.
Xu menambahkan, jika air membuat patung tetap indah yang dapat dilihat dari detail pahatan. “Jika patung tidak di dalam air, patung mungkin bisa rusak karena cuaca, oksidasi atau resiko lainnya,” jelas Xu.
Banyak relief budaya sudah hancur saat revolusi budaya di tahun 1960 ketika orang disuruh merusak semua peninggalan sejarah. Patung setinggi 12.5 kaki dan dipahat di dalam tebing akan menambah koleksi patung Buddha kuno China. Setelah Leshan Giant Buddha yang dinobatkan sebagai patung tertinggi di Dunia.
Patung Buddha itu juga dipercaya dibuat orang kuno sebagai pelindung ketenangan dua sungai di sana. Patung itu juga didirikan di tahun 1960 kerika daerah kekuasaan Hongmen didirikan. Sepanjang waktu penanggung jawab setempat tidak sadar akan perlindungan serajah ini.