Teknologi
Jumat, 20 Januari 2017 - 11:45 WIB

Google Beberkan Mekanisme Android Periksa Aplikasi Mencurigakan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi android terkena virus (howtogeek.com)

Android menggunakan verify apps untuk pemeriksaan teratur aplikasi-aplikasi di Google Play.

Solopos.com, LOS ANGELES — Android memiliki pengaturan keamanan yang disebut Verify Apps. Layanan ini secara teratur memeriksa aktivitas mencurigakan di perangkat Anda dan memindai aplikasi yang baru di-install untuk memberi tahu Anda tentang software yang berpotensi membahayakan.

Advertisement

Seperti dilaporkan Phone Arena, Jumat (20/1/2017), ratusan ribu perangkat Android yang dipindai oleh Verify Apps setiap hari sebagai bagian dari pemerikasaan sistem berkala, serta mengetahui berapa banyak aplikasi yang terpasang dari sumber selain Google Play. Tapi kemudian ada perangkat terisolasi untuk satu alasan atau lainnya tidak bisa dipindai oleh Verify Apps.

Perangkat berjuluk Dead or Insecure (DOI) di smartphone Android dan tablet itu tidak bisa diakses oleh sistem keamanan. Misalnya, alat tersebut tidak bisa terinfeksi malware yang mencegah Verify Apps melakukan tugasnya.

Setelah perangkat menjadi menjadi DOI bisa digunakan untuk mengindentifikasi aplikasi berbahaya yang diinstal dari sumber tak dipercaya dan ditandai dengan tepat. Contohnya jika Anda meng-install aplikasi dari sumber yang tidak dikenal dan telefon secara berkala memeriksa dengan sistem keamanan, maka itu dianggap sebagai mempertahankan perangkat. Jika tidak, itu dianggap DOI.

Advertisement

Google kemudian menggunakan persentase perangkat ditahan dan DOI setelah meng-install sebuah aplikasi untuk menghitung probabilitas itu menjadi salah satu yang berbahaya. Aplikasi dengan tingkat penahanan rendah dan tingginya jumlah pemasangan kemudian diperiksa lebih lanjut untuk perangkat tertentu.

Kemudian setelah aplikasi yang berpotensi berbahaya telah diidentifikasi, Verify Apps kembali lagi untuk menghapus instalasi yang ada dan mencegah orang-orang di masa depan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif