Soloraya
Kamis, 19 Januari 2017 - 14:15 WIB

PEMBANGUNAN PASAR KLEWER : Pedagang Dilarang Memindahtangankan Kios dan Los

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (kiri) meninjau proyek pembangunan Pasar Klewer, Solo, Kamis (22/12/2016). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Pembangunan Pasar Klewer Solo ditarget rampung 30 Januari 2017.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo mewajibkan pedagang Pasar Klewer membuat surat pernyataan berisi tidak akan memindahtangankan kepemilikan kios/los kepada pihak lain. Kebijakan ini menjadi syarat tambahan wajib dipenuhi pedagang sebelum menempati pasar permanen.

Advertisement

Bagi pedagang kedapatan memindahtangankan kepemilikan tersebut akan diseret hukuman pidana. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan berencana menggandeng aparat Kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam penandatanganan surat pernyataan tersebut. Surat diserahkan pedagang kepada Pemkot sebelum menempati pasar permanen.

“Jadi selain syarat wajib memiliki NPWP, menunjukkan SHP [surat hak penempatan], pedagang harus membuat surat pernyataan kios atau los tidak dijualbelikan atau disewakan ke orang lain,” kata Wali Kota yang akrab disapa Rudy ketika dijumpai wartawan di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak) ke pembangunan Pasar Klewer, Rabu (18/1/2017).

Rudy mengancam akan menyeret pedagang yang terbukti melakukan pelanggaran ke ranah hukum. Pemkot tidak akan main-main dalam menindak pedagang nakal dengan memindahtangankan kepemilikan kios atau los ke pihak lain.

Advertisement

Pemkot dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pedagang Pasar Klewer ihwal persyaratan penempatan ke pasar permanen. Sesuai rencana penempatan pedagang ke pasar permanen akan dilakukan pada awal Maret mendatang.

“Sekarang masih merampungkan pembangunan pasar. Waktu pengerjaan tinggal dua pekan sebelum berakhirnya masa perpanjangan kontrak kerja,” kata Rudy.

Rudy mengingatkan kepada PT Adhi Karya selaku kontraktor pembangunan Pasar Klewer agar bisa menyelesaikan proyek sesuai waktu perpanjangan 30 Januari 2017 ini. “Kudu rampung 30 Januari. Kalau tidak ya sudah putus kontrak,” katanya.

Advertisement

Dari hasil pengecekan, Rudy menyampaikan progress pembangunan Pasar Klewer telah mencapai 97%. Beberapa pengerjaan masih terlihat, seperti pemasangan lift, eskalator, pembersihan sisa-sisa material dan finishing.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Subagiyo mengatakan pembangunan Pasar Klewer terus dikebut. Khusus bangunan di lantai basement akan dilengkapi fasilitas kipas dan blower agar menjaga sirkulasi udara tetap baik.

Konsultan Pengawas Pasar Klewer, Muhammad Danis menyatakan optimistis proyek pembangunan Pasar Klewer rampung 30 Januari nanti. Saat ini pembangunan tinggal bagian atas dan pembersihan material.

“Kami juga akan mengganti keramik-keramik yang rusak. Sekarang masih kami inventarisasi, dari lantai satu ke lantai lainnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif