SOLOPOS.COM - Rumah Martono warga RT 014/ RW 002 Desa Kadireso, Teras, Boyolali, ambruk, Kamis (19/1/2017) setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir. (Istimewa)
Bencana Boyolali menimpa rumah milik warga Teras yang ambruk.
Solopos.com, BOYOLALI – Rumah milik Martono, warga RT 014/ RW 002 Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, ambruk, Kamis (19/1/2017), setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut beberapa hari terakhir.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun dari Mapolsek Teras, Kamis, Martono, pemilik rumah merasakan ada pergerakan tanah di rumahnya bagian belakang, Rabu (18/1/2017) malam.
Sekitar pukul 23.00 WIB, tanah fondasi rumahnya bagian belakang perlahan ambles. Tak berselang lama, retakan terjadi di sejumlah bagian tembok hingga Kamis dini hari. Puncaknya, sekitar pukul 02.00 WIB, rumah Martono di bagian belakang itu ambruk.
“Fondasi rumah kurang kokoh. Apalagi, hujan terjadi secara intens beberapa terakhir. Akhirnya pondasi rumah ambles,” ujar anggota Polsek Teras, Aiptu Hary Kusumo.
Hary menjelaskan, lokasi pondasi rumah berada di tepi sawah, tepatnya di samping saluran irigasi. Luas bagian rumah yang roboh itu ialah 5 x 9 meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, total kerugian mencapai Rp25 jutaan.
“Penghuni rumah ada beberapa jiwa. Selain Pak Martono, ada juga istrinya, anaknya dan cucunya,” jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Kadireso, Teras, Muhammad Edris, bersama sejumlah anggota polisi dan TNI datang untuk membantu proses evakuasi rumah Martono. Ia memberikan bantuan uang tunai senilai Rp6,5 juta untuk biaya perbaikan rumah keluarga Martono.
“Ini adalah musibah yang tak kita sangka. Semoga keluarga diberi kesabaran dan lekas bisa memperbaiki rumah,” ujar Edris.