Sport
Selasa, 17 Januari 2017 - 18:20 WIB

IBL 2017 : Bima Perkasa Jogja Cukup Sekali Uji Coba Lawan Tim Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pemain asing Bima Perkasa Jogja, Tyrell Corbin (memakai topi) dan Jamine Peterson. (Istimewa)

IBL 2017 dipersiapkan Bima Perkasa Jogja dengan matang.

Harianjogja.com, JOGJA — Pelan tapi pasti, dua pemain asing Bima Perkasa Jogja, Jamine Peterson dan Tyrell Corbin, mulai menjawab keraguan dari manajemen menjelang laga perdana melawan Garuda Bandung pada seri I IBL 2017 di GOR Kertajaya, Surabaya, Jumat (20/1/2017).

Advertisement

Baca Juga : IBL 2017 : 2 Pemain Asing Bima Perkasa Tiba di Jogja Petang Ini

Manajer Bima Perkasa Jogja Andreas “Kobo” Chandra mengatakan, kedua pemain jebolan NCAA ini mulai bergabung dalam latihan yang digelar di GOR Klebengan, Caturtunggal, Depok, Senin (16/1/2017) pagi.

Advertisement

Manajer Bima Perkasa Jogja Andreas “Kobo” Chandra mengatakan, kedua pemain jebolan NCAA ini mulai bergabung dalam latihan yang digelar di GOR Klebengan, Caturtunggal, Depok, Senin (16/1/2017) pagi.

Dalam latihan tersebut, kedua pemain berkulit hitam ini tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan 12 pemain lokal di Bima Perkasa. Selain itu kebugaran dari kedua pemain tersebut juga tidak menunjukkan banyak penurunan, meskipun baru sampai di Jogja pada Sabtu (14/1/2017) petang.

“Tidak ada masalah. Panampilan mereka mantap. Kami berharap keduanya mampu tampil maksimal pada laga perdana nantinya,” ujar Kobo kepada Harianjogja.com, Senin (16/1/2017).

Advertisement

Uji coba ini akan dimanfaatkan manajemen dan jajaran pelatih tim yang dulu bernama Bimasakti Malang sebagai persiapan akhir menjelang berhadapan dengan dua tim asal Bandung, yakni Garuda Bandung dan JNE Siliwangi Bandung pada seri pertama IBL 2017.

Menurut Kobo, sejatinya pihaknya menargetkan menggelar satu kali lagi uji coba melawan tim selevel, yakni Satyawacana Salatiga. Namun, mepetnya waktu yang dimiliki menjelang laga perdana membuat uji coba tersebut penuh risiko untuk kebugaran para pemain dan masalah teknis tim.

“Alhasil, kami batalkan. Apalagi, pertandingan digelar di Salatiga. Kami tidak ingin mengambil risiko,” papar Kobo.

Advertisement

Meski hanya melakoni satu kali uji coba melawan tim yang jauh berada di bawah levelnya, Kobo mengaku optimistis mampu mengambil poin pada seri I. Pasalnya, kekuatan dari dua tim asal Bandung, lawan Bima Perkasa juga tidak terlalu baik.

Garuda Bandung yang diperkuat oleh Christ Ware dan Sherad Bantley belum maksimal dalam persiapan menghadapi seri I, setelah hanya mampu meraih posisi ketiga pada turnamen pramusim di Siliwangi Games, beberapa waktu lalu.

Sementara lawan kedua Bima Perkasa, yakni  JNE Siliwangi Bandung, yang mengikuti Siliwangi Games di GOR C-Tra Arena, Bandung justru jadi bulan-bulanan tim lainnya. Padahal, tim yang dulu bernama Bandung Utama ini sudah diperkuat oleh Danny Trap dan Chris Brad.

Advertisement

“Oleh karena itu, kami optimistis mampu meraih poin pada seri Surabaya nantinya,” ungkap Kobo.

Kobo menuturkan, tim besutan Liem Jiang Rien sendiri akan bertolak ke Surabaya pada Kamis (19/1/2017) dinihari WIB dari Jogja dengan skuat penuh untuk melakoni seri I.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif