Sport
Selasa, 17 Januari 2017 - 03:00 WIB

Federasi Tenis Dunia Berharap Turnamen di Indonesia Diperbanyak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis Indonesia, Aditya Hari Sasongko, menggembalikan bola saat berlaga melawan petenis Vietnam Thien Nguyen Hoang dalam pertandingan Davis Cup Zona Asia/ Oceania Group II di lapangan tenis Manahan, Solo, Minggu (6/3/2017). (JIBI/Solopos/Ahmad Fauzan)

Turnamen tenis internasional di Indonesia harus ditambah.

Solopos.com, JAKARTA – Federasi Tenis Internasional (ITF) mengharapkan turnamen-turnamen tenis tingkat internasional di Indonesia semakin bertambah. Hal itu agar pengembangan pemain tenis lokal kian baik.

Advertisement

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden ITF, David Haggerty. David sendiri berkunjung ke Indonesia dan ditemui oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang di Jakarta. Pertemuan itu merupakan rangkaian kegiatan kunjungan Presiden ITF di kawasan Asia Tenggara.

“Kami membahas perkembangan tenis di Indonesia bersama asosiasi. Kami berkomitmen untuk menyusun rencana dukungan, dan Asian Games termasuk dalam dukungan kami,” kata David seperti dikutip dari Antaranews, Senin (16/1/2017).

David mengatakan Indonesia masih punya peluang untuk mendapat dukungan sponsor dalam menggelar sejumlah turnamen tenis internasional. Seperti yang terjadi pada 2016 lalu saat menggelar kejuaraan tenis putri internasional.

Advertisement

“Kami mendukung sponsor untuk kejuaraan seperti Piala Davis maupun Piala Fed. Tapi, kami juga akan membantu agar penyelenggara Indonesia mendapatkan sponsor lokal,” tutur David.

Selain jumlah turnamen, ITF juga berharap penambahan infrastruktur cabang olahraga tenis seperti lapangan dan fasilitas lain. “Infrastruktur menjadi hal lain yang penting selain pelatihan, ofisial, dan pengembangan bibit-bibit atlet.”

Ketua Umum PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Wibowo Suseno Wirjawan mengatakan dukungan ITF kepada Indonesia antara lain berupa pelatihan kepada wasit maupun pelatih. “Kami akan terus mengirim pelatih dan wasit Indonesia agar semakin banyak pelatih dan wasit yang memenuhi standar internasional,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif