SOLOPOS.COM - Pelatih Manchester City Josep Guardiola (JIBI/Reuters/Lee Smith)
Liga Inggris diwarnai dengan Josep Guardiola yang seperti sudah menyerah dalam persaingan menuju gelar juara.
Solopos.com, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, menyatakan potensi timnya untuk memenangi Liga Premier Inggris amatlah sulit. Hal itu tak terlepas jarak dengan pemuncak klasemen yang sangat jauh.
Terlebih, City baru saja terjungkal saat melawan Everton. Tak tanggung-tanggung, City dihajar Everton dengan skor 4-0 di Goodison Park, Minggu (15/1/2017) malam WIB. Kekalahan itu semakin The Citizens tertinggal jauh dari para rival, lantaran klub-klub seperti Chelsea, Tottenham, dan Arsenal meraih kemenangan.
Di laga melawan Everton itu, gawang Claudio Bravo dibobol masing-masing oleh Romelu Lukaku, Kevin Mirallas, Tom Davies, dan Ademola Lookman. Bagi City, ini adalah kekalahan kelima mereka di Premier League musim ini. Di antara tim-tim penghuni enam besar klasemen Premier League, City menjadi tim dengan jumlah kekalahan terbanyak.
Kekalahan itu membuat anak asuh Guardiola terpaku di posisi kelima klasemen dengan koleksi 42 poin. Mereka berjarak 10 poin dari Chelsea yang menjadi pemuncak klasemen. Dengan 17 laga tersisa, peluang City untuk juara tentu masih terbuka. Namun Guardiola seperti sudah menyerah.
Ditanya mengenai selisih poin yang cukup jauh dengan posisi pertama, Guardiola mengakuinya. “Dari posisi pertama? Ya. Sepuluh poin itu banyak. Dengan posisi kedua tiga poin. Kita lihat saja,” ujarnya seperti dikutip dari Manchester Evening News, Senin (16/1/2017).
“Selama tiga pekan atau sebulan terakhir, saya meminta para pemain saya untuk melupakan klasemen. Fokus ke laga berikutnya dan berusaha melakukan yang terbaik untuk menang, dan setelahnya pada akhir musim kami akan mengevaluasi bagaimana level dan performa kami, bagaimana pelatih, bagaimana para pemain, dan setelah itu kami akan memutuskan,” sambungnya.