News
Minggu, 15 Januari 2017 - 15:25 WIB

Hadiri Salat Subuh Berjamaah GNPF-MUI, Anies Baswedan Tolak Reklamasi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anies Baswedan bersama istri dan Sandiaga Uno bersama istri mengakat tangan saat deklarasi pencalonan di rumah orang tua Prabowo, Jl. Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Saat menghadiri salat subuh berjamaah, Anies Baswedan kembali menegaskan menolak reklamasi.

Solopos.com, JAKARTA — Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dirinya sangat menolak proyek reklamasi. Pasalnya, kebijakan tersebut tak memihak kepada masyarakat kecil.

Advertisement

“Kami jelas menolak reklamasi karena itu akan semakin menimbulkan ketimpangan di Ibu Kota,” ujarnya saat menghadiri salat subuh berjamaah di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Mantan Mendikbud itu menyatakan, dirinya ingin seluruh pantai di Jakarta ini bisa dinikmati oleh warga DKI dengan leluasa, termasuk oleh para nelayan. “Kita ingin kehidupan nelayan terus terjaga,” tegas Anies.

Selain itu, Anies juga berkomitmen untuk memberangus narkoba dari tanah Ibu Kota. Menurutnya, semua usaha untuk membangun masyarakat DKI Jakarta tak akan ada artinya jika narkoba menggerogoti anak muda. “Dengan hilangnya narkoba di Jakarta maka akan semakin membuat anak muda mengeluarkan energi positif untuk kemajuan Ibu Kota,” katanya.

Advertisement

Sebagai catatan, Minggu pagi Anies mengikuti salat berjamaah di Masjid Agung Al-Azhar yang digagas GNPF MUI. Dalam kesempatan tersebut, Anies memberikan ceramah kepada para jemaah.

Pernyataan ini mengulangi apa yang dia sampaikan dalam debat Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara, Jumat (13/1/2017) malam. Saat host Ira Koesno memberikan pertanyaan soal integritas dan cara menghadapi kepentingan diri sendiri, partai, serta timses, Anies menyinggung reklamasi.

“Integrasi bukan hanya jujur, integritas adalah jujur secara pribadi, menjalankan nilai-nilai yang benar, berpihak pada publik, mengikuti tata kelola yang baik, dan keberpihakan pada publik. Saat ini ketimpangan luar biasa, posisi kita tegas menolak reklamasi, narkoba tegas kita akan hadapi,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif