Sport
Sabtu, 14 Januari 2017 - 07:30 WIB

Sergio Ramos, Balas Hujatan Lewat Gol Panenka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sergio Ramos (JIBI/REUTERS/Jon Nazca)

Sergio Ramos mendapat ejekan oleh fans Sevilla.

Solopos.com, SEVILLA – Laga Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1/2017) dini hari WIB, ibarat neraka bagi bek Real Madrid, Sergio Ramos. Bukan hanya karena serangan Sevilla yang bertubi-tubi menggoyang pertahanan Madrid, Ramos juga diuji kesabarannya oleh para pendukung tuan rumah.

Advertisement

Hampir sepanjang pertandingan kapten Madrid itu diteriaki oleh fans Los Nervionenses, sebutan Sevilla. Malum, Ramos memang pernah membela Sevilla di awal kariernya, medio 2003 hingga 2006. Saking vitalnya peran sang pemain, Ramos pernah dipercaya menjadi kapten tim.

Namun kepindahan pemain berusia 30 tahun itu ke Madrid sebelas tahun lalu agaknya masih menyisakan luka bagi sebagian pendukung Sevilla. Saking sakit hatinya, salah satu tribun yang diisi Ultras Sevilla sampai menghina ibunda Ramos.

“Saya tidak suka fans di sebagian sektor yang menghina saya dan ibu saya sejak menit pertama. Mereka tidak pantas mendapat respek,” ujar Ramos seperti dilansir AS, Jumat.

Advertisement

Kesempatan mencetak gol lewat titik putih di menit ke-83 pun digunakan Ramos untuk meluapkan perasaannya. Bukan lewat selebrasi gol berlebihan. Ramos melakukan “pembalasan” dengan lebih gaya, mencetak gol penalti ala Antonin Panenka. Tendangan chip-nya sukses membuat kiper Sevilla, Soria, terperdaya dan menipiskan ketertinggalan Madrid menjadi 3-2.

Setelah gol itu, situasi makin memanas karena gol ala Panenka dianggap sebagai penghinaan terhadap Sevilla. “Saya tidak melecehkan siapa pun. Saya bahkan meminta maaf pada Soria atas penalti itu,” ucap Ramos yang sempat menunjukkan namanya di kostum kepada ultras.

Dia lantas membandingkan perlakuan fans Sevilla pada Dani Alves dan Ivan Rakitic. Kedua pemain itu juga pernah membela Los Nervionenses. “Mereka yang tidak berasal dari sini selalu dipuja bak dewa ketika kembali. Sementara saya, seorang Sevillismo [fans Sevilla], tidak mendapat hal yang sama,” ujar Ramos.

Advertisement

Bek Madrid, Nacho Fernandez, bereaksi atas kejadian yang menimpa rekannya itu. Dia menilai umpatan yang dilancarkan kepada Ramos sudah berlebihan. Nacho mengaku dapat merasakan kegeraman Ramos yang notabene orang asli Sevilla. “Fans sedikit kejam padanya, tapi hal seperti ini terjadi di sepak bola,” ujarnya seperti dilansir Realmadrid.com.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, turut kecewa karena hujatan di stadion juga menyasar pada keluarga Ramos. “Saya tidak senang dengan intimidasi itu. Ramos cuma bermain. Dia jelas kecewa karena dia berasal dari sini, pernah bermain di sini,” ucap Zidane.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif