SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di halaman Pasar Wonogiri, Jumat (13/1/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Penataan PKL di depan Pasar Wonogiri akan dipindahkan ke lantai III pasar itu.
Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan memindahkan 130 pedagang kaki lima (PKL) yang menempati halaman Pasar Wonogiri ke lantai III pasar tersebut, Senin (16/1/2017) depan.
Salah satu PKL di halaman Pasar Wonogiri, Yanti, 39, mengaku khawatir omzetnya turun apabila lapaknya dipindah ke lantai III Pasar Wonogiri. Sepinya kunjungan pembeli ke lantai III menjadi membuatnya khawatir tidak ada pembeli yang membeli serabinya.
“Rabu [11/1/2017] malam, para PKL diajak audiensi di Pendapa Rumah Dinas Bupati. Hasilnya parkiran akan dipindah ke lantai III agar tetap ada pengunjung disana. Tapi saya tetap khawatir enggak ada yang beli. Soalnya kebanyakan pembeli saya itu orang yang mampir saat berkendara di jalan raya,” kata dia, Jumat (13/1/2017).
PKL lain di kawasan tersebut, Edi, 34, mengatakan selain waswas omzetnya turun, dia juga menyangsikan fasilitas yang ada di lantai III Pasar Wonogiri. “Lantai III itu gelap, kami enggak tahu ada aliran listriknya atau enggak. Saya di sini selalu buka pukul 07.00 WIB, namun saya tidak pernah melihat adanya lampu yang hidup di lantai III melalui pengamatan saya dari halaman,” terang dia.
Kendati demikian, dia mengaku pasrah apabila lapaknya harus dipindah ke Lantai III Pasar Wonogiri. “Mau enggak mau, siap enggak siap, saya harus menerima keputusan dari Pemkab,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Agus Suprihanto, mengatakan relokasi PKL ke lantai III Pasar Wonogiri untuk membuat wajah Pasar Wonogiri semakin tertib setelah dibangun.
“Pemkab kan niatnya baik. Mereka enggak digusur tapi diberikan tempat untuk tetap melangsungkan usaha mereka. Selama ini mereka juga enggak ditarik retribusi, menempati lantai III pun enggak akan kami tarik retribusi,” kata dia.
Terkait penataan tempat, Agus mempersilakan paguyuban PKL di kawasan tersebut untuk menata sendiri penempatan tiap PKL.
“Sebelumnya, kami melayangkan surat ke paguyuban untuk pindah ke lantai III pada 5 Januari lalu. Namun kami sudah menyosialisasikan relokasi sejak Agustus 2016. Kamis [12/1/2017] lalu, mereka minta audiensi kepada Bupati untuk mempersiapkan diri supaya relokasi diundur pada Senin pekan depan,” sambungnya.
Agus menambahkan dalam audiensi tersebut tercetus kesepakatan ihwal waktu steril dari PKL di halaman Pasar Wonogiri. Para PKL diwajibkan dilarang berjualan di halaman pasar tersebut mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. dalam kurun waktu tersebut, para PKL diwajibkan berjualan di lantai III Pasar Wonogiri.