SOLOPOS.COM - Warga membantu memperbaiki atap rumah yang rusak akibat puting beliung di Desa Domas, Bulukerto, Wonogiri, Jumat (13/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Angin kencang Wonogiri merusak empat rumah di Bulukerto.
Solopos.com, WONOGIRI — Atap empat rumah di Desa Domas, Bulukerto, Wonogiri, rusak karena diterjang puting beliung, Jumat (13/1/2017).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, puting beliung menerjang desa tersebut pukul 17.30 WIB. Dua rumah warga masing-masing milik Paiman Prayitno dan Nardi di Dusun Duwet RT 003/RW 002, Domas, Bulukerto, Wonogiri, rusak pada bagian atap.
Begitu juga rumah milik Paimin di Dusun Duwet RT 004/RW 002 dan rumah Sugiman di Dusun Duwet RT 005/RW 002 desa yang sama. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan warga langsung bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Perbaikan rumah belum selesai hingga Jumat malam dan akan dilanjutkan Sabtu (14/1/2017).
Dia juga mengapresiasi ketanggguhan masyarakat dalam menangani kejadian pascabencana. “Para warga langsung cepat tanggap dalam memulihkan kondisi fisik rumah korban pascabencana. Sementara ini kerugian material belum bisa ditaksir,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Bambang menambahkan puting beliung skala rendah seperti yang terjadi di Kecamatan Bulukerto kemungkinan masih terjadi menyusul masih tingginya intensitas hujan. Masyarakat di kawasan selatan diimbau berhati-hati.
“Hujan kan membawa beberapa dampak, salah satunya angin kencang atau puting beliung. Kemungkinan potensi puting beliung berskala kecil atau angin masih mengintai hingga akhir bulan ini. Namun kami tak bisa memastikan karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah,” kata dia.