Soloraya
Jumat, 13 Januari 2017 - 17:13 WIB

ANGIN KENCANG KARANGANYAR : Lisus Tumbangkan Pohon di Jl. Adisucipto Colomadu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membantu memotong pohon yang tumbang di Jl. Adisucipto, Colomadu, Karanganyar, Jumat (13/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Angin kencang Karanganyar, sebatang pohon turus jalan tumbang di jalan dekat SPBU Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras dan angin kencang mengakibatkan sebatang pohon turus jalan di Jl. Adisucipto dekat SPBU Colomadu, Karanganyar, tumbang pada Jumat (13/1/2017). Akibat kejadian itu arus lalu lintas menjadi tersendat.

Advertisement

“Pohon yang tumbang itu roboh ke jalan sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Karena itu forum komunikasi pimpinan kecamatan, SAR, dan sukarelawan Colomadu langsung menyingkirkannya,” ujar Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya, Jumat.

Kendati demikian, Yophy bersyukur karena robohnya pohon tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Pohon itu roboh saat tidak ada kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.

Yophy mengatakan hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Colomadu dan sekitarnya pada Jumat siang. “Selain pohon tumbang di Jl. Adisucipto itu tidak ada laporan kejadian bencana lainnya. Mudah-mudahan hanya pohon tumbang itu,” ujar dia.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang warga Malangjiwan, Colomadu, Kadiono, 45, mengatakan siang itu hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Colomadu. “Angin yang bertiup memang kencang dan disertai hujan lebat. Tapi sampai saat ini tidak ada laporan bencana di Colomadu selain pohon tumbang di dekat SPBU itu,” ujar warga yang mengaku kerap menjadi sukarelawan saat ada bencana.

Berdasar pantauan Solopos.com di lokasi, akibat hujan deras dan angin kencang kemarin sejumlah pengendara kendaraan roda dua banyak yang menepikan kendaraan mereka sejenak. Selain hujan turun lebat angin kencang juga menyapu sejumlah kawasan di Colomadu.

“Mending berhenti dulu sejenak, sebab hujan turun dengan deras dan angin kencang sekali. Akibatnya selain pandangan mata tidak bisa terang karena guyuran air hujan, laju kendaraan juga berat karena angin kencang,” ujar salah seorang warga Gajahan, Colomadu, Wawan, 30.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif