SOLOPOS.COM - Kondisi genting rumah warga yang rusak akibat hujan lebat dan angin kencang di Dusun Sidorejo RT 002/RW 002, Glesungrejo, Baturetno, Wonogiri, Kamis (12/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)
Angin kencang Wonogiri, sedikitnya tujuh rumah warga rusak akibat hujan disertai angin kencang di Baturetno.
Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras dan angin kencang menerjang Desa Glesungrejo, Baturetno, Wonogiri dan mengakibatkan tujuh rumah warga rusak pada bagian atap, Kamis (12/1/2017).
Ketujuh rumah itu tersebar di dua dusun yakni Dusun Sidorejo RT 001/RW 009, Glesungrejo, Baturetno, Wonogiri, sebanyak lima rumah dan Dusun Sidorejo RT 002/RW 002, Glesungrejo, Baturetno, Wonogiri, sebanyak dua rumah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Kapolsek Baturetno, AKP Subroto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan seluruh kerugian material ditaksir sekitar Rp3 juta. “Kerugian masing-masing rumah antara Rp100.000 sampai Rp300.000. Hujan deras dan angin kencang tersebut hanya merusak beberapa genting,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Setelah mendapat kabar tersebut, Subroto langsung menerjunkan anggota Polsek Baturetno ke lokasi untuk mengecek dan membantu warga memperbaiki rumah mereka. Terpisah, Camat Baturetno, Teguh Setiyono, mengatakan setelah hujan deras dan angin kencang reda, para warga langsung bergotong royong memperbaiki genting rumah yang rusak.
“Kebetulan hanya merusak genting. Para pemilik rumah juga langsung menyiapkan dana untuk mengganti genting-genting yang rusak. Dengan dibantu warga, mereka langsung memperbaiki atap rumah mereka,” kata dia