Soloraya
Selasa, 10 Januari 2017 - 18:40 WIB

KECELAKAAN AIR SUKOHARJO : Dicari Berjam-Jam, Warga Tenggelam Polokarto Ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan berenang di kedua sisi saluran irigasi primer Colo Timur untuk mencari keberadaan Topik, 29, warga RT 002/RW 002, Dusun Ngemplak, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, yang diduga tenggelam di saluran irigasi, Selasa (10/1/2017). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kecelakaan air Sukoharjo, warga Polokarto yang tenggelam di saluran irigasi Colo Timur ditemukan.

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga RT 002/RW 002, Dusun Ngemplak, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, yang dilaporkan hilang di saluran irigasi primer Colo Timur, Selasa (10/1/2017) dini hari, akhirnya ditemukan setelah berjam-jam pencarian. Warga tersebut dipastikan adalah Topik, 29.

Advertisement

Kabid Operasional SAR Sukoharjo, Muchlis, mengatakan sukarelawan memasang jala di saluran irigasi primer Colo Timur dengan radius sekitar 1,5 kilometer. Pada pukul 14.30 WIB, jenazah Topik ditemukan hanya 100 meter dari lokasi hilangnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, warga Desa Godog, Kecamatan Polokarto, awalnya mendengar suara orang minta tolong dari saluran irigasi Colo Timur sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu, arus saluran irigasi cukup deras dan kondisi di sekitar lokasi kejadian gelap gulita. Warga tak berani mendekati lokasi kejadian.

Beberapa jam kemudian, warga setempat mengecek apakah ada warga yang hilang dan mendapati seorang warga bernama Topik menghilang malam itu. Warga lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Polokarto yang diteruskan ke SAR Sukoharjo.

Advertisement

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Godog, Serda Haryanto, mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Taufan Widiantoro, mengatakan begitu mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa. Tak berapa lama kemudian, tim SAR Sukoharjo mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Topik di saluran irigasi primer Colo Timur.

“Korban hilang sekitar pukul 01.00 WIB, sedangkan pencarian dimulai pukul 08.00 WIB,” kata Haryanto.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif