SOLOPOS.COM - ilustrasi
IBL 2017 yang akan segera digelar untuk Bima Perkasa Jogja masih membuat galau
Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen tim basket Bima Perkasa Jogja pusing menjelang laga perdana melawan Garuda Bandung pada seri pertama IBL 2017, Jumat (20/1/2017) mendatang di GOR Kertajaya, Surabaya.
Sebab, sepuluh hari jelang laga perdana, dua pemain asing Bima Perkasa, James Padgett dan Tyrell Corbin tak kunjung datang. Padahal dua pemain jebolan NCAA ini butuh adaptasi dengan tim sebelum tampil melawan Garuda Bandung.
“Badai salju membuat mereka belum bisa datang. Awalnya, keduanya direncanakan sampai Jakarta, Sabtu (7/1/2017) namun mundur. Sampai saat ini kami masih menunggu kedatangan keduanya,” ujar Manajer Bima Perkasa, Andreas “Kobo” Candra kepada Harianjogja.com, Senin (9/1/2017) siang.
Menurut Kobo, akibat belum bergabungnya kedua pemain asing ini, maka sejumlah rencana tryout yang direncanakan tim terancam gagal digelar.
Sejatinya, Bima Perkasa menargetkan James Padgett dan Tyrell Corbin sudah mulai bergabung dengan tim pada awal pekan ini. Keduanya pun akan memperkuat tim dalam dua laga uji coba yakni melawan tim SSS dan Satyawacana Salatiga sebelum akhirnya bertolak ke Surabaya untuk melakoni seri pertama.
Namun, rencana uji coba itu terancam gagal karena keduanya belum bergabung dengan Yanuar dan kawan-kawan.
“Saat ini kami fokus pada kedatangan kedua pemain asing tersebut,” ucap Kobo.
Keterlambatan James Padgett dan Tyrell Corbin ke Jogja ditambahkan oleh Kobo juga mengancam rencana launching Bima Perkasa. Klub yang dahulu bernama Bimasakti Malang ini juga belum bisa memastikan tanggal perkenalan anggota tim kepada warga pecinta bola basket Jogja.
Selain itu, keterlambatan kedatangan kedua pemain asing ini juga dikhawatirkan Kobo akan berpengaruh terhadap penampilan tim pada laga perdana melawan Garuda Bandung. Sebab, fisik dan adaptasi kedua pemain asing ini akan mengalami masalah karena datang terlambat ke Jogja.
“Ini yang kami khawatirkan. Semoga saja tidak terjadi,” harap Kobo.
Mengenai lawan pada laga perdana, Kobo melihat Garuda Bandung adalah tim yang kompetitif. Meski diperkuat sejumlah pemain berkualitas, namun Kobo optimistis Bima Perkasa mampu meraih hasil maksimal nantinya. “Peluang memang 50:50, namun kami optimistis mampu meraih hasil maksimal nantinya,” tandas Kobo.