Cuaca ekstrem melanda kawasan DIY
Harianjogja.com, SLEMAN- Angin kencang yang melanda Sleman dan menyebabkan puluhan pohon roboh menimbulkan banyak kerusakan. Tidak hanya itu, beberapa warga terluka akibat peristiwa yang terjadi Senin (9/1/2017) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menjelaskan korban luka-luka akibat kejadian angin kencang kemarin total berjumlah tujuh orang.
“Satu orang masih diopname karena mengalami patah tulang tukai kiri atas dan enam lainnya rawat jalan,” paparnya, Selasa (10/1/2017).
“Satu orang masih diopname karena mengalami patah tulang tukai kiri atas dan enam lainnya rawat jalan,” paparnya, Selasa (10/1/2017).
Sampai saat ini, lanjut Makwan, proses evakuasi pepohonan yang tumbang dilanjutkan. “Selain warga, korban luka juga dari relawan bencana saat proses evakuasi. Atas nama Tri Haryanto, Relawan Rescue Taman, Tamanmartani, Kalasan,” katanya. (Har)
Berikut data identitas korban kejadian angin kencang 9 Januari 2017:
2. Sumijo 39th, warga Sekar Pethak Bangunjiwo Kasihan Bantul, kondisi : luka sobek horizontal datas kuping kiri 10 cm, memar kepala kanan depan, tindakan : bersihkan luka rujuk RSA UGM
Lokasi Denggung:
3. Caesario, 19 th, laki, Wadas, Tridadi, Sleman, diagnosa Vulnus Excoriasi, tindakan rawat luka
Lokasi blm diketahui:
4. Aditya Hermawan, 24 th, laki, Nambongan, Caturharjo, Sleman, Diagnosa Contusio, Tindakan Rontgen
5. Aan Priyanto, 21 th, laki, warga Ngemplak Caban, Tridadi, Sleman, Diagnosa Vulnus Laseratum, Tindakan rawat luka
6. Ari Niko Pratama, 25th, laki, warga Sariguna, Belitang Mulya, Sumatra Selatan, Diagnosa Kontusio, Tindakan Oksigenasi
Lokasi depan dinas perhubungan:
7. Tri Haryanto, 29th, laki, Jethak, Selomartani, Kalasan, Diagnosa vulnus Excoriasi tangan kanan, Tindakan Jahit luka 10 jahitan dan rontgen