Soloraya
Sabtu, 7 Januari 2017 - 19:12 WIB

Siswa Disengat Lebah, Sarang Tawon Besar di SD Trucuk Klaten Dimusnahkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten bersiap memusnahkan sarang tawon di Jambu Kidul, Ceper, Jumat (6/1/2017) malam. Selain melayani pemadaman kebakaran, petugas Damkar Klaten juga melayani pemusnahan sarang tawon yang sudah mengganggu warga. (JIBI/Solopos/Istimewa/Damkar Klaten)

Sarang tawon berukuran raksasa akhirnya dimusnahkan.

Solopos.com, KLATEN – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten memusnahkan sarang tawon seukuran galon air mineral di SDN 1 Jatipuro, Trucuk, Sabtu (7/1/2016) pagi. Sarang tawon tersebut dimusnahkan karena beberapa tawon sudah menyengat kepala salah seorang siswa di SD setempat.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sarang tawon di SDN Jatipuro berada di pohon di bagian timur dari sekolah tersebut. Lokasi sarang tawon itu juga tak jauh dari ruang kelas I.

Siswa dan guru mengetahui keberadaan sarang tawon itu saat bersih-bersih sekolah, Jumat (6/1/2016). Semula, sarang tawon itu dibiarkan terlebih dahulu.

Tiba-tiba, beberapa siswa yang sudah mengetahui sarang lebah itu berusaha merusak sarang dengan bambu. Beberapa tawon langsung kocar-kacir di kompleks SD. Salah satu tawon sempat menyengat kepala seorang siswa kelas I, Bagus.

Advertisement

“Sebenarnya, sudah ada rencana untuk mengasapi sarang tawon itu, Jumat malam [tapi belum terealisasi]. Hingga akhirnya, tadi [kemarin], tawon-tawon itu kocar-kacir. Siswa yang disengat langsung ditangani [diobati]. Kami langsung mengundang Damkar Klaten untuk memusnahkan sarang tawon sebesar galon air mineral itu [jumlah siswa di SDN 1 Jatipuro mencapai 211 orang],” kata guru kelas IV, Winarni, kepada Solopos.com, Sabtu.

Salah satu petugas Damkar Klaten, Tri Hatmoko, mengatakan evakuasi sarang tawon di SDN 1 Jatipuro membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Hal itu disebabkan, petugas Damkar harus mempersiapkan diri, seperti memakai baju tahan panas, menyiapkan semprotan air.

“Sebelum memusnahkan sarang tawon, kami harus memperhatikan keselamatan diri terlebih dahulu. Beberapa warga sekolah juga dipersilakan minggir agar tak disengat tawon. Jumlah anggota Damkar Klaten yang menangani sarang tawon di SDN 1 Jatipuro tadi ada tujuh orang,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif