Entertainment
Sabtu, 7 Januari 2017 - 12:45 WIB

Film Besutan Sineas Indonesia Masuk Nominasi Festival Internasional di London

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Tears of Ghost. (Istimewa)

Film Tears of Ghost bahkan masuk lima nominasi sekaligus.

Solopos.com, LONDON – Film Tears of Ghost karya sutradara remaja asal Indonesia, Natasha Dematra, 18, kembali meraih penghargaan di kancah perfilman internasional. Film ini meraih lima nominasi di International Filmmaker Festival of World Cinema di London, Inggris.

Advertisement

Sebanyak 5 nominasi yang diperoleh film Tears of Ghost tersebut yakni antara lain, Film Panjang Terbaik (Natasha Dematra), Sutradara Terbaik kategori Film Berdurasi Panjang (Natasha Dematra), Aktris Pembantu Terbaik kategori Film Berdurasi Panjang (Pagitha Ross), Skenario Terbaik kategori Film Panjang (Damien Dematra), Penata Kostum Terbaik (Natasha Senduk dan Natalia Senduk).

Direktur International Filmmaker Festival of World Cinema London, Carl Tooney mengatakan bahwa film Tears of Ghost mendapat 5 nominasi karena film ini menunjukkan kualitas yang luar biasa dalam banyak segi.

Advertisement

Direktur International Filmmaker Festival of World Cinema London, Carl Tooney mengatakan bahwa film Tears of Ghost mendapat 5 nominasi karena film ini menunjukkan kualitas yang luar biasa dalam banyak segi.

“Sehingga patut bersanding melawan 7 film lainnya untuk memperebutkan gelar Film Terbaik,” ujarnya, seperti siaran pers Jumat (6/1/2017) malam.

Festival ini telah berlangsung sejak 2006, yang dulunya dikenal dengan nama London International Film Festival. Namun berganti nama menjadi International Filmmaker Festival of World Cinema London.

Advertisement

Natasha Dematra sendiri menuturkan bahwa kemungkinan besar ia akan meminta perwakilan Indonesia di London datang untuk mewakilinya dalam acara tersebut.

Natasha mengatakan bahwa 5 nominasi ini merupakan sebuah kejutan yang besar.

“Melihat nominator lainnya yang sudah jauh lebih berpengalaman dari saya, saya sangat bangga dengan nominasi ini. Namun ini merupakan bukti bahwa karya anak bangsa dapat diperhitungkan dengan film-film kelas dunia lainnya,” ujar pemegang rekor Sutradara Perempuan Termuda di Dunia oleh MURI dan Royal World Records tersebut.

Advertisement

Tears of Ghost bercerita tentang seorang arsitek muda yang sedang mengerjakan proyek kuliahnya lewat sebuah rumah yang baru setengah jadi, yang ternyata menyimpan banyak rahasia gelap.

Film psikologi thriller ini dibintangi oleh Natasha Dematra, Pagitha Ross, Herdi Bagus, Roman Dman, Ageng Kiwi, Abah Ukam, Novitasari, Rona Aronna, R. Dino Payapo dll. Adapun penggarapan soundtrack dan musik film ditangani oleh duo seniman Natasha Dematra bersama Abah Ukam.

Pada film tersebut, Natasha Dematra merangkap sebagai sutradara, produser, pemeran wanita utama, editor, colorist, ilustrasi musik dan pengisi soundtrack film.

Advertisement

Film Tears of Ghost sendiri bersaing dengan 7 film dari berbagai belahan dunia lainnya; antara lain, 2 film dari Jepang, Rusia, Filipina, Maroko, Jerman dan Lebanon.

Film-film yang turut bersaing merupakan film-film yang sangat diperhitungkan; salah satunya merupakan film yang dipilih oleh negaranya untuk ikut ajang Academy Award.
Semua film yang mendapat nominasi telah memenangkan banyak penghargaan internasional, termasuk World Premiere di Cannes Film Festival.

Para sutradaranya pun merupakan sutradara senior di negara mereka masing-masing dan telah membuat banyak film dengan bintang-bintang top di negara mereka.

Natasha sendiri merupakan sutradara termuda yang mendapat nominasi Film Terbaik dan merupakan satu-satunya sutradara perempuan yang masuk daftar nominasi Sutradara Terbaik tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif