Sport
Selasa, 3 Januari 2017 - 13:55 WIB

IBL 2016 : Kekuatan Bima Perkasa Baru 60 persen

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

IBL 2017 masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dipikirkan oleh tim basket asal DIY, BIma Perkasa Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN — Tim basket asal DIY, Bima Perkasa Jogja dihadapkan masalah baru menjelang dimulainya kompetisi basket IBL 2017, 20 Januari mendatang.

Advertisement

Kekuatan tim yang dulu bernama Bimasakti Malang ini terancam tidak maksimal, sebab komposisi pemain masih jauh dari harapan.

“Pendaftaran anggota tim sudah ditutup dan kami hanya punya kekuatan sekitar 60 persen, ini memang belum ideal. Namun, kami akan berusaha optimal pada musim ini,” ujar Manajer Bima Perkasa Jogja Andreas “Kobo” Candra kepada Harianjogja.com, Senin (2/1/2017) siang.

Menurut dia, pada IBL 2016 kali ini, Bima Perkasa hanya akan diperkuat oleh 12 pemain lokal dan 2 pemain asing. Komposisi pemain ini sebenarnya  belum ideal jika dibandingkan dengan sejumlah tim kontestan IBL 2017. Meski demikian, ia tetap optimistis target lolos final four akan mampu terpenuhi.

Advertisement

Jika melihat kekuatan kontestan IBL 2017, lanjut Kobo, sejumlah tim papan atas pada IBL musim lalu masih berpotensi menjadi batu sandungan untuk mewujudkan target Bima Perkasa Jogja ke final four.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar keberadaan Alan As’adi dan Yanuar mampu mengangkat penampilan tim. Selain itu, keberadaan dua pemain asing jebolan NCAA, James Padgett dan Tyrell Corbin  diharapkan juga mampu optimal untuk mendongkrak prestasi tim.

“Untuk pemain asing baru sampai di Jakarta, 7 Januari. Kami harapkan, mereka bisa langsung beradaptasi,” harap Kobo.

Advertisement

Kobo mengungkapkan, untuk saat ini tim terus berlatih dan menyiapkan diri menjelang dimulainya seri pertama IBL 2016. Tidak hanya melawan SSS, Bima Perkasa juga dijadwalkan menjalani try out melawan Satyawacana Salatiga dalam waktu dekat.

“Untuk lawan Satyawacana, diharapkan akan jadi bahan evaluasi kesiapan tim menjelang dimulainya IBL. Sedangkan tanggal pelaksanaan, kami masih menunggu,” papar Kobo.

Terpisah pemilik Bima Perkasa Jogja Edy Wibowo menyatakan, akibat mundurnya rencana kedatangan James Padgett dan Tyrell Corbin ke Jogja, maka rencana peluncuran tim mengalami penundaan. Awalnya tim Bima Perkasa akan diperkenalkan ke publik DIY pada akhir Desember, namun berubah usai 7 Januari 2017.

“Kami masih menunggu kedatangan mereka,” ungkap Edy.

Advertisement
Kata Kunci : Basket Diy IBL 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif