Hingga saat ini petugas Gegana masih terus melakukan pemeriksaan.
Solopos.com, BOYOLALI – Warga pusat kota Boyolali digegerkan dengan temuan tas yang diduga berisi bom. Tas mencurigakan itu ditemukan di pintu masuk halaman Kelurahan Banaran, Boyolali, Rabu (28/12/2016) pagi. Saat ini, petugas Gegana masih memeriksa isi tas tersebut.
Pantauan Solopos.com, Rabu pagi hingga pukul 09.00 WIB tas mencurigakan itu telah diberi garis pembatas polisi (police line). Warga tampak berkumpul beberapa meter di sekitaran lokasi.
Jalan utama Pandanaran, Boyolali, tampak ditutup sedangkan sekitar 09.07 WIB petugas Gegana tampak sudah hadir di lokasi. Polisi meminta toko dan kantor di sekitar kelurahan untuk mematikan WiFi yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya ledakan.
Lurah Banaran, Tulus Raharjo, mengatakan penjaga kantor kecamatan Boyolali, Joko, adalah orang yang kali pertama menemukan tas. Joko menemukan tas mencurigakan itu sekitar pukul 06.00 WIB.
Tulus menceritakan saat itu Joko mendapati sepasang suami istri sedang melihat-lihat kantor kelurahan. Namun, beberapa menit kemudian suami istri tersebut sudah tak ada di lokasi dengan hanya meninggalkan tas. Penemuan tas itu lantas dilaporkan ke pihak polisi.
Sekitar pukul 09.25 WIB, petugas Gegana memeriksa isi tas tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian apa yang ada di dalam tas tersebut. Untuk informasi lebih lanjut pantau Solopos.com di laman Tas Mencurigakan Boyolali.