Jogja
Minggu, 11 Desember 2016 - 04:20 WIB

GULA SEMUT KULONPROGO : Produksi Bisa Ditingkatkan, tapi Terkendala Sertifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses pengepakan gula semut di gudang KSU Jatirogo, Wates, pada Selasa (15/3/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Gula semut Kulonprogo bisa ditingkatkan produksinya namun terkendala sertifikasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah produksi gula semut organik di Kulonprogo masih belum mampu memenuhi permintaan dari pasar mancanegara. Namun, rumitnya persyaratan dan sertifikasi yang harus dipenuhi dianggal halangan terbesar dalam menggenjot jumlah produksi.

Advertisement

Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Kulonprogo, Muh. Hariyono mengtakan kapasitas produksi gula semut organik di Kulonprogo mencapai 100 ton per bulan.

Sementara permintaan pasar sendiri terus berdatangan dari Pasar Eropa dan Amerika. “Hanya saja memang produk yang diminta harus terstandar internasional,” ujarnya, Jumat (9/12/2016).

Ia menerangkan jika sertifikasi yang diminta salah satunya berupa pernyataan bahwa lahan yang digunakan bebas zat kimia. Selain itu, tanaman kelapa yang disari niranya juga harus terbebas dari produk kimia apapun. Saat ini, sertifikasi produk organik sendiri baru dimiliki oleh Koperasi Jatirogo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif