SOLOPOS.COM - Pemain PBFC mengeksekusi tendangan penalti ke gawang PS TNI, pada babak semifinal ISC U-21, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/12/2016) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
ISC U-21 mempertemukan PS TNI U-21 dengan PBFC U-21 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/12/2016) sore
Harianjogja.com, BANTUL –– PS TNI U-21 akhirnya memenuhi ambisinya lolos ke final Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 usai mengalahkan PBFC U-21 dengan skor 2-0 pada babak semifinal di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (10/12/2016) sore.
Dua gol PS TNI dicetak oleh Dani Pratama pada menit ke-53 dan Dimas Drajad pada menit ke-84.
Pada awal babak pertama, PBFC lebih banyak mendominasi permainan. Namun beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol.
Pada awal babak pertama, PBFC lebih banyak mendominasi permainan. Namun beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol.
Meski tampil lebih banyak tertekan, namun PS TNI bukan tanpa peluang. Namun, beberapa kali serangan balik yang dilancarkan gagal mengubah kedudukan.
PBFC U-21 sebenarnya berpeluang mengubah kedudukan menjadi 1-0 pada akhir babak kedua melalui tendangan penalti.
Memasuki awal babak kedua, PS TNI langsung mengendalikan permainan. Beberapa kali pemain PS TNI sempat mengurung pertahanan PBFC. Puncaknya, menit 53, TNI U-21 menjebol gawang PBFC U-21 yang dijaga oleh Alfarisi melalui kaki Dani Pratama. 1-0 untuk keunggulan TNI.
Unggul donasi gol tidak membuat serangan PS TNI mengendorkan serangan. Pada menit ke-84, PS TNI kembali menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui Dimas Drajad. Penyerang Timnas U-19 Indonesia tersebut berhasil meneruskan umpan dari Roni Sugeng. Skor 2-0 bertahan hingga akhir babak kedua.
Pelatih PS TNI Miftahudin mengaku bersyukur atas kemenangan timnya. Kunci kemenangan pada laga kali ini adalah perubahan strategi dalam membongkar pertahanan PBFC.
“Meski demikian banyak yang harus kami perbaiki. Masih ada waktu untuk perbaikan,” katanya usai laga.
Sementara Pelatih PBFC U-21 Iwan Setiawan mengatakan bahwa kekalahan kali ini adalah hal wajar. Sebab, secara individu timnya kalah dibandingkan PS TNI.
“Mayoritas pemain mereka adalah pemain Timnas, jadi kami ucapkan selamat untuk PS TNI,” ucap Iwan.