Jatim
Sabtu, 10 Desember 2016 - 23:05 WIB

Harga Cabai di Kota Madiun Masih Tinggi, Kentang Kian Mahal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang cabai (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harga cabai di Kota Madiun stabil tinggi.

Madiunpos, MADIUN — Menjelang akhir tahun 2016, harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, terpantau masih tinggi akibat stok di pasaran tidak mampu mengimbangi permintaan.

Advertisement

Sulastri, pedagang sayuran di Pasar Besar Madiun, Sabtu (10/12/2016), mengatakan harga cabai jenis rawit, merah, dan keriting, semuanya berkisar antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

“Masih tingginya harga cabai tersebut disebabkan pasokan dari sentra produksi yang minim akibat gagal panen. Hal itu membuat stok di pasar sedikit padahal permintaan tetap,” ujarnya kepada wartawan.

Ia menduga kondisi stabil tingginya harga cabai juga dipengaruhi momentum menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

Advertisement

Tingginya harga cabai di Kota Madiun tercatat telah menyumbang laju inflasi wilayah setempat pada bulan November 2016 yang mencapai 0,51 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 122,19.

Plt Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan tingginya harga cabai dan sejumlah komoditas bumbu dan sayur lainnya disebabkan Kota Madiun bukan daerah penghasil. “Selain itu, curah hujan yang tinggi imbas dari kemarau basah juga ikut berpengaruh terhadap hasil panenan para petani,” kata dia.

Ia meminta masyarakat setempat untuk menanam cabai di halaman rumah, sehingga kebutuhan cabai dapat tercukupi dari pekarangan sendiri. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan kepala daerah penghasil komoditas cabai dan bumbu dapur seperti bawang merah agar stok dari daerah tetangga lancar terdistribusi ke Kota Madiun.

Advertisement

“Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan daerah lain, agar stok di pasaran tetap terjaga,” kata Sugeng Rismiyanto.

Sementara, harga bahan pokok di Kota Madiun terpantau stabil. Seperti beras jenis Bengawan stabil Rp9.00 per kilogram, beras jenis IR 64 Rp8.500, gula pasir Rp12.500 per kilogram, telur ayam ras Rp17.000 per kilogram, daging sapi Rp100 per kilogram, dan daging ayam potong Rp29.000 per kilogram.

Kenaikan justru terpantau pada kentang yang mencapai Rp17.000 per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, serta wortel naik dari Rp7.000 menjadi Rp9.000 per kilogram.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif