SOLOPOS.COM - Para siswa berjalan di depan bangunan Pendapa SMP Negeri 3 Wonogiri, Jumat (2/12/2016). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Asal usul bangunan pendapa SMPN 3 Wonogiri merupakan bekas rumah bangsawan.
Solopos.com, WONOGIRI — SMP Negeri 3 Wonogiri terletak di Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 59 yang berada cukup jauh dari keramaian jalur lalu lintas utama kota Wonogiri. Lokasinya berada di sebelah selatan lereng perbukitan Gunung Gandul.
Jika diperhatikan, bangunan gedung sekolah SMP Negeri 3 Wonogiri, terutama pada bangunan pendapa, memiliki desain khas. Bangunan tersebut memiliki kerangka pintu dan jendela dengan ukuran cukup tinggi, seperti bangunan-bangunan kuno lainnya.
Menurut Kepala SMP Negeri 3 Wonogiri, Tarmo, bangunan pendapa di sekolah tersebut memang masih dipertahankan keasliannya. “Bangunan sekolah di SMP Negeri 3 merupakan bangunan kuno sejak zaman kerajaan,” kata dia, Jumat (2/12/2016).
Disampaikan Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Wonogiri, Paijan, bangunan sekolah tersebut dulunya adalah tempat tinggal seorang bangsawan dari Keraton Mangkunegaran bernama Gusti Haryo Sugiyanto atau dikenal dengan sebutan Gusti Rio.
Hanya saja belum diketahui usia yang sebenarnya dari bangunan tersebut. “Dulu, juga ada bangunan kandang kuda di belakang,” kata dia.
Dia mengatakan pada 1951, bangunan dan sebidang tanah seluas 5.699 meter persegi tersebut dihibahkan oleh pemiliknya kepada pemerintah untuk digunakan sebagai sarana pendidikan. “Pemilik bangunan sepertinya memiliki komitmen besar untuk memajukan pendidikan,” kata dia.
Selanjutnya bangunan tersebut dijadikan lokasi untuk mencetak tenaga pendidik yang saat itu dinamakan Sekolah Guru B (SGB ) atau setingkat pendidikan SLTP. Tamatan dari pusat pendidikan tersebut dapat menjadi guru SD.
Tapi pada 1960, SGB dinaikkan statusnya menjadi Sekolah Guru A (SGA) atau setara SLTA. Beberapa tahun kemudian, SGA diganti menjadi Sekolah Pendidikan Guru (SPG).
Namun pada 1990, SPG ditiadakan oleh pemerintah karena alasan lulusan SPG belum sepenuhnya siap menjadi guru. Untuk itu penggunaan gedung sebagai SPG juga dihentikan.
Setelah itu bangunan yang berada di Jl. Ki Mangun Sarkoro tersebut sempat digunakan sebagai lokasi belajar mengajar SMA Negeri 3 Wonogiri. Saat itu bekas tempat tinggal Gusti Rio hanya digunakan sementara oleh SMA Negeri 3 Wonogiri. Sebab gedung SMA Negeri 3 masih dalam proses pembangunan.
Tak lama kemudian, setelah SMA Negeri 3 Wonogiri pindah ke gedung baru, maka SMP Negeri 3 Wonogiri yang sebelumnya menempati bangunan yang saat ini digunakan sebagai Gedung Dinas Pendidikan, dipindahkan ke bangunan milik bangsawan kerajaan tersebut.