SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)
Pendidikan Solo ini terkait rehabilitasi sanitasi di SMP negeri.
Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota Solo bakal melakukan rehabilitasi terhadap sistem sanitasi sekolah yang menyasar mayoritas sekolah menengah pertama negeri (SMPN) pada 2017 mendatang. Program tersebut akan mendapat kucuran dana dari APBD Kota Solo senilai Rp500 juta.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, membenarkan adanya rencana tersebut. “Selain SMP, program rehab sistem sanitasi sekolah juga menyasar beberapa sekolah dasar negeri [SDN],” ujar Aryo saat dimintai konfirmasi melalui ponselnya, Kamis (8/12/2016).
Namuun Aryo tidak merinci jumlah SD maupun SMP yang akan menjadi sasaran program tersebut. “Yang jelas di APBD 2017 nanti ada dan sudah disetujui DPRD,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora, Bambang Wahyono, menambahkan, untuk jenjang SMP, Disdikpora Solo mendapatkan anggaran senilai Rp500 juta untuk pelaksanaan rehabilitasi sistem sanitasi sekolah tersebut.
“Sasarannya hampir semua SMP negeri, kecuali SMPN 11 dan SMPN 27 karena kedua sekolah tersebut saat ini sudah memiliki gedung baru, tentunya sistem sanitasi sekolahnya juga baru dan sudah terbilang baik,” ungkap Bambang.
Diadakannya rencana tersebut, menurut Bambang, mengingat mayoritas sistem sanitasi di SMPN-SMPN di Kota Solo saat ini belum memadai.
“Hal itu juga sudah melalui proses survei ke lokasi dan memang mayoritas belum memadai, entah itu dari sisi ketersediaan kamar mandi atau toilet, saluran air, hingga gorong-gorongnya,” terang Bambang.
Dengan dilakukannya rehab terhadap sistem sanitasi sekolah tersebut, diharapkan dapat turut menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan sehat yang sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Sebab fasilitas sanitasi yang buruk sangat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.